TEMPO.CO, Jakarta - Elvy Sukaesih sudah dua kali menjenguk putri bungsunya, Dhawiya, di ruang tahanan narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya. Elvy mengatakan, saat pertama bertemu di ruang tahanan, Dhawiya menangis minta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.
Baca: Apa Kabar Kasus Anak Elvy Sukaesih yang Terjerat Narkoba?
Kepada ibundanya, Dhawiya juga menyesali perbuatannya telah mengkonsumsi narkoba. "Pertama Dhawiya nangis, terus dia bilang, 'Mama adek minta ridho-nya, maafin ya Ma, aku sudah ngecewain Mama. Maafin Dhawiya Mama'. Pastinya dia juga menyesal," ujar Elvy Sukaesih setelah mengisi acara di studio Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 26 Maret 2018.
Elvy Sukaesih berjalan keluar setelah diperiksa sebagai saksi terkait penangkapan anak kandungnya Dhawiya atas dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu, di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 26 Februari 2018. Dalam pemeriksaan tersebut, Elvy mengaku tidak mengetahui bahwa anaknya memakai narkoba. TEMPO/Nurdiansah
Tidak hanya itu, Dhawiya merasa cemas ketika sang bunda berkeinginan untuk menjenguknya di dalam sel. Akibatnya, keduanya pun menangis meratapi penyesalan yang sudah terjadi.
Baca Juga:
"Dhawiya juga berharap-harap cemas ketemu aku. Tapi ya sudah, pas kita ketemu ya berurai air mata, nangis bebek lah kita," kata Elvy Sukaesih.
Dhawiya diketahui telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak 16 Februari lalu. Putri penyanyi dangdut Elvy Sukaesih itu ketahuan memiliki dan memakai sabu bersama kekasih dan kakak kandungnya di rumah, di kawasan Cawang, Jakarta.