TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kawan lama Lucinta Luna menuturkan dugaannya mengenai ada apa di balik sikap Lucinta Luna yang kerap membantah berbagai macam tudingan kalau dirinya transgender. Kawan lama ini adalah Ajeng Mulya Gantini. Ajeng sempat ikut mengungkap jati diri Lucinta Luna, yang konon kabarnya dahulu dikenal sebagai waria bernama Cleo Vitri.
Kini, Ajeng mengaku komunikasinya dengan Cleo diputus begitu saja. Tak ada akses masuk untuk menghubunginya karena akun media sosialnya telah diblok oleh Lucinta Luna.
Baca: Tak Seperti Lucinta Luna, 4 Transgender Ini Memilih Blak-blakan
Dugaan ini dipaparkan Ajeng dalam pernyataan yang cukup panjang melalui akun Instagramnya, @ajengmulyagantini. Menurut Ajeng, perubahan Lucinta Luna terjadi sejak temannya itu melakukan operasi kelamin. Saat itu, Ajeng berusaha berpikir positif bahwa yang dilakukan Lucinta Luna demi mengejar mimpinya. Dulunya Lucinta Luna dikenal sebagai sosok yang ingin menjadi artis layaknya artis Korea.
"Dia memang ingin menjadi artis ala-ala Korea saat itu. Saya sebagai teman, ya, mendukung-mendukung saja," tutur Ajeng dalam unggahan di Instagram-nya, Ahad, 25 Maret 2018.
Sejak Lucinta Luna memutus komunikasi, Ajeng merasa ada kejanggalan. Sosok Lucinta yang dikenalnya bernama Cleo itu mulai berubah. Sikap Lucinta Luna, menurut dia, tidak lagi seperti sosok yang ia kenal selama ini. "Duit memang berbicara di atas segalanya," ujar Ajeng. Ia merasa sebagai teman yang direndahkan saat Lucinta Luna perlahan menjadi sosok yang berbeda. "Tapi saya enggak ambil pusing. Itu haknya. Dia memilih hidupnya yang baru dan meninggalkan masa lalunya. Seperti teman-teman lamanya yang ditinggalkannya."
Ajeng menyimpulkan perubahan yang terjadi di diri Lucinta Luna berangkat dari keinginannya mengubur masa lalu. Menurut dia, masa lalu Lucinta Luna bisa dibilang pahit. "Seperti dendam akan masa lalunya yang kelam, masa di mana dia merasa buruk rupa, tidak cantik, dan tak pernah diperhitungkan. Saya memakluminya. Dia mungkin sedih ketika ingat masa lalunya. Makanya dia enggak mau menengok ke belakang lagi," ujar Ajeng, yang melanjutkan pernyataannya di kolom komentar.
Ajeng menuliskan pesan cukup bijak untuk Lucinta Luna yang ia kenal sebagai Cleo. Menurut dia, sebaiknya Lucinta Luna mengakui isu transgender yang selama ini tertuju padanya. Ajeng menambahkan, Cleo tak akan kehilangan kawan, penggemar, bahkan keluarga jika ia mau jujur. “Jangan kau teruskan sandiwara yang pada akhirnya menghancurkan kamu, Neng," kata Ajeng.
CATATAN KOREKSI: Judul dan sebagian isi berita ini diubah redaksi pada Kamis 5 April 2018 untuk menghindari kesan penghakiman pada kelompok minoritas seperti kaum transgender.