TEMPO.CO, Jakarta -Syahrini diminta netizen menuliskan permintaan maaf karena telah mengunggah foto-foto di Monumen Holocaust Berlin, Jerman.
Baca: Syahrini Disorot Media Jerman karena Aksinya di Monumen Holocaust
Foto-foto Syahrini dianggap tidak menghormati kejadian Holocaust di masa lalu, sebab Holocaust merupakan tempat bersejarah ribuan kaum Yahudi Jerman yang menjadi korban genosida oleh Nazi yang dipimpin Adolf Hitler.
Alih-alih menuliskan permintaan maaf, Syahrini mengunggah ulang unggahan pemilik akun @andysuryandi yang menyebutkan bahwa tak ada larangan berfoto di Holocaust Memorial.
Karena banyak dikritik, foto-foto Syahrini di Holocaust, Jerman itu langsung menghilang dari akunnya. Meski masih ada satu foto tersisa yang diunggah pada Instagram story-nya. Instagram.com
"Trimakasih @andysuryandi Sudah Memberikan Informasi Yang Akurat Kepada Netizen Dan Pemirrssaahh ! #Repost @andysuryandi with @get_repost Kita semua bersaudara tidak sepatutnya menyebar kebencian,Seharusnya Saling support each other, jadi yg di lakukan syahrini itu @princessyahrini ga salah,sama hal nya yg di lakukan oleh para tourist lainnya, karena tidak ada larangan boleh dan tidak nya berphoto dan video di Holocoust Memorial #positivevibes #spreadthelove #goodvibesonlysilahkan slide ke Kiri untuk melihat photo2 tourist yang lainnya. Tidak Ada larangan berphoto dan Video seperti di monument 911 di newyork. Di Berlin tampak jelas tidak ada larangan," tulis Syahrini, Minggu, 25 Maret 2018.
Di unggahannya itu, disertakan juga bukti turis lainnya yang berfoto di Holocaust Memorial.
Namun sayangnya, Syahrini mematikan kolom komentar di postingan tersebut sehingga netizen tak bisa memberikan tanggapan atas informasi dari netizen bernama @andysuryandi.
Sebelumnya, Syahrini dikecam karena dianggap tak menghormati kejadian Holocaust yang bersejarah. Karena kecaman itu, pelantun lagu Sesuatu itu langsung menghapus foto-fotonya saat berada di Holocaust Memorial, Jerman.
