Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Bahasa Jawa, Film Bayu Skak Disebut Rendahan dan Film TKI

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Bayu Skak masih menjadi Mahasiswa jurusan Art and Design di Universitas Negeri Malang. Dalam usia 23 tahun ia mampu menciptakan lapangan kerja lewat kerja kreatif dan menjadi inspirasi bagi kaum muda. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Bayu Skak masih menjadi Mahasiswa jurusan Art and Design di Universitas Negeri Malang. Dalam usia 23 tahun ia mampu menciptakan lapangan kerja lewat kerja kreatif dan menjadi inspirasi bagi kaum muda. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diceritakan Bayu Skak, banyak netizen mencibir keputusan dia menggunakan dialog bahasa Jawa.

Baca: Yowis Ben Kalahkan Dilan 1990 di IMDB, Ini Komentar Bayu Skak

“Seorang netizen memaki, 'Film Yowis Ben menggunakan bahasa Jawa, yang menonton orang rendahan dan TKI doang. Duh, rumah menjadi sepi karena pembantu dan sopir menonton film Yowis Ben.' Membaca komentar ini saya sedih sekali,” ujar Bayu.

Untungnya, menurut Bayu, tak semua mencela. Ada juga komentar netizen yang menyatakan respek atas semangat Bayu melestarikan bahasa Jawa. 

“Ada komentar netizen yang melegakan hati saya. Dia bilang, 'Aku senang, filmnya lucu dan aku bisa menikmati meski bukan orang Jawa',” katanya.

Komentar positif tersebut membuat Bayu bersemangat mempromosikan filmnya. Senin, 12 Maret lalu, Bayu kembali ke Malang untuk mengajak masyarakat menonton lagi Yowis Ben

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayu bersama tim mengunjungi bioskop Dinoyo, Malang Town Square, Plaza Dieng, dan Malang Plaza. Bintang film Hangout ini optimistis, Yowis Ben mampu menembus sejuta penonton. Andainya tidak, ia tetap bersyukur dan mendedikasikan kesuksesan ini untuk orang tua.

Tak henti di situ, Bayu dan timnya kini sedang menggagas sekuel Yowis Ben. "Misi utama film ini sebenarnya mengajak generasi muda bangga serta melestarikan bahasa daerah, di samping berbahasa Indonesia dan menguasai bahasa asing. Jangan lupa pada budaya sendiri,” tuturnya Bayu Skak.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

14 Oktober 2023

Lara Ati 2. Dok. Vidio
Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

Disutradarai Bayu Skak, sinetron lokadrama Lara Ati 2 menyuguhkan dialog, kepribadian, hingga guyon dengan logat dan Bahasa Jawa Timur.


Sambut Natal, Film KNK: Santa Claus dari Jakarta Hadirkan Kehangatan Keluarga

11 Desember 2021

Poster film KNK: Santa Claus dari Jakarta. Foto: PIM Pictures/MAXStream.
Sambut Natal, Film KNK: Santa Claus dari Jakarta Hadirkan Kehangatan Keluarga

Film KNK: Santa Claus dari Jakarta karya sutradara Jay Sukmo mulai tayang Jumat, 10 Desember 2021 di MAXStream.


Ini Kreator Konten YouTube Indonesia yang Terkenal Sebelum Era Selebritas

14 September 2021

Musisi, rapper, Reza Arap. Foto: Instagram Kuy Entertainment.
Ini Kreator Konten YouTube Indonesia yang Terkenal Sebelum Era Selebritas

Sebelum invasi para artis TV ke YouTube, ada banyak pembuat konten yang lebih dulu tenar di media sosial ini. Berikut beberapa di antaranya


Komika, Andi Gunawan Meninggal setelah Alami Infeksi Saraf Otak

24 Agustus 2021

Ernest Prakasa mengunggah kabar duka cita,sahabatnya sesama komika, Andi Gunawan meninggal. Foto: Instagram Ernest Prakasa.
Komika, Andi Gunawan Meninggal setelah Alami Infeksi Saraf Otak

Andi Gunawan, komika yang bermain di film Yo Wis Ben, mengalami kelumpuhan total akibat akibat infeksi saraf otak.


Bayu Skak Bikin Sayembara, Pemenangnya Diajak Buat Vlog Bareng

16 Juni 2020

Youtuber Bayu Skak juga turut hadir dalam upacara kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka. Ia hadir dengan pakaian khas Jawa. Bayu memadukan beskap hitam dengan kain batik. Instagram/@moektito
Bayu Skak Bikin Sayembara, Pemenangnya Diajak Buat Vlog Bareng

Warganet langsung berlomba-lomba memberikan pertanyaan kepada Bayu Skak, Youtuber asal Kota Malang itu.


Syuting di Banyuwangi, Yowis Ben 3 Ajak Penonton Bernostalgia

6 Maret 2020

Untuk meyakinkan produser, Bayu Skak rela tidak menerima honor jika Yowis Ben 2 tidak melampaui target 500 ribu penonton.
Syuting di Banyuwangi, Yowis Ben 3 Ajak Penonton Bernostalgia

film Yowis Ben 3 yang memulai proses syuting pada April 2020 masih akan bercerita tentang anak band dengan segala konflik dan cerita kocaknya.


Sutradara Yowis Ben Bayu Skak di Antara YouTube dan Film

17 Maret 2019

Tokoh 17 Agustus. Bayu Skak, Youtuber. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sutradara Yowis Ben Bayu Skak di Antara YouTube dan Film

Co-sutradara Yowis Ben Bayu Skak punya tip agar agar bisa menjalani karier di YouTube dan film dengan maksimal.


Bayu Skak: Pendapatan dari Youtube Lebih Besar Dari Main Film

7 Maret 2019

Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang.  Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Bayu Skak: Pendapatan dari Youtube Lebih Besar Dari Main Film

Bayu Skak menuturkan pendapatannya sebagai pengisi konten di Youtube, lebih besar ketimbang main film


Buat Film Berbahasa Jawa, Bayu Skak Bangga Ditonton Tokoh Penting

15 April 2018

Nama Bayu Skak diambil dari nama kelompoknya saat masih sekolah di SMK yaitu merupakan akronim dari Sekumpulan Arek Kesel. Dari sekedar merekam ulah lucu teman-temannya, sekarang Bayu bekerja dalam sebuah tim dan teman-teman dan sejumlah adik kelasnya di SMK untuk bergabung. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Buat Film Berbahasa Jawa, Bayu Skak Bangga Ditonton Tokoh Penting

Meski kini sukses sebagai pemain film, penulis skenario, dan sutradara, Bayu Skak, berjanji tidak akan meninggalkan karier sebagai YouTuber


Yowis Ben Kalahkan Dilan 1990 di IMDB, Ini Komentar Bayu Skak

25 Maret 2018

Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang.  Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Yowis Ben Kalahkan Dilan 1990 di IMDB, Ini Komentar Bayu Skak

Yowis Ben, film garapan YouTuber Bayu Skak, bikin heboh gara-gara mendapat skor 9,7/10 di situs IMDB, mengalahkan Dilan 1990 (7,7/10).