TEMPO.CO, Bandung - Drama musikal Dilan 1990 bakal dipentaskan tahun ini di Bandung (Mei) dan Jakarta (Oktober). Proses pementasan drama musikal ini telah berjalan setahun sejak gagasan muncul pada 2017.
Baca: Dilan 1990 Dibuat Drama Musikal, Ribuan Orang Ikut Audisi
Dalam perjalanannya, tim produksi menghadapi kendala seperti dana dan tempat. Seorang produser drama musikal Dilan 1990 Ratu Sastrawirya mengatakan, mereka tetap jalan terus walau dana produksi kurang. Pada November 2017, mereka sempat menghentikan proses latihan pemain.
"Sampai akhir tahun lalu kurang dana, kami nggak bisa menyediakan makanan untuk mereka saat latihan," katanya di Bandung, Jumat, 23 Maret 2018.
Setelah mengorek dana lagi, latihan berlanjut. Menurut Ratu, mereka kesulitan mendapatkan pendukung dana karena drama musikal masih belum akrab di telinga. Salah paham juga terjadi karena dianggap seperti kabaret atau operet.
Kendala lain yang krusial terkait tempat. Sejak lama seniman dan penyelenggara acara mengeluhkan sulitnya mendapat gedung pertunjukan yang layak. Bandung masih tergolong miskin untuk tempat seperti itu.Film Dilan 1990. Tabloidbintang.com
Awalnya mereka ingin tampil di gedung teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat. Rencana itu batal karena pengelola ingin memperbaiki gedung di tanggal main, 11-13 Mei 2018. Alternatif pilihan di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB pun batal karena kondisi akustik dan kapasitas kursi penonton.
Gagal mendapat tempat di Kota Bandung, mereka melirik Gedung Budaya Sabilulungan di Soreang, Kabupaten Bandung. "Gedung semegah itu ternyata jarang dipakai," kata Ratu. Akhirnya tempat itu disepakati sebagai lokasi pementasan.
Produser sekaligus sutradara drama musikal Dilan 1990 Iyoq Kusdini mengatakan, gedung itu cocok namun ada puluhan dari kapasitas 800 kursi yang terpaksa disingkirkan. "Di balkon itu ada bagian yang terhalang pilar," katanya.