Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syahrini Jelaskan Aksinya di Monumen Holocaust, Tak Minta Maaf?

image-gnews
Karena banyak dikritik, foto-foto Syahrini di Holocaust, Jerman itu langsung menghilang dari akunnya. Meski masih ada satu foto tersisa yang diunggah pada Instagram story-nya. Holocaust sendiri dulunya merupakan tempat penyiksaan dan pembataian sekitar enam juta Yahudi di rezim Nazi. Karenanya, sebagai bentuk penghormatan, pengunjung tidak diperbolehkan berfoto-foto di sana. Instagram.com
Karena banyak dikritik, foto-foto Syahrini di Holocaust, Jerman itu langsung menghilang dari akunnya. Meski masih ada satu foto tersisa yang diunggah pada Instagram story-nya. Holocaust sendiri dulunya merupakan tempat penyiksaan dan pembataian sekitar enam juta Yahudi di rezim Nazi. Karenanya, sebagai bentuk penghormatan, pengunjung tidak diperbolehkan berfoto-foto di sana. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah dikritik netizen karena memajang foto di Monumen Holocaust Berlin, Jerman, Syahrini juga diberitakan oleh media setempat. Sadar fotonya jadi kontroversi dan ramai dibicarakan, Syahrini akhirnya buka suara.

Baca: Syahrini Disorot Media Jerman karena Aksinya di Monumen Holocaust

Lewat akun Instagram, Syahrini menjelaskan dirinya tak bermaksud melecehkan makna Holocaust bagi masyarakat di Jerman. Dia mengaku tahu betul tentang kejadian Holocaust yang menyeramkan di masa lalu.

Menurut Syahrini, dirinya hanya mengikuti naluri yang mengagumi bangunan Holocaust yang indah dan berfoto di sana. Dia tak menyangka bahwa unggahannya menyebabkan kontroversi.

"Saya paham tentang postingan instagram saya yang memposting Holocaust Memorial di Jerman yang mendapat kritikan!" tulisnya.

Dengan panjang lebar, Syahrini menuliskan klarifikasinya dalam bahasa Inggris, Sabtu, 24 Maret 2018.

"Saya ingin mengklarifikasi pada semuanya bahwa saya sama sekali tak bermaksud bertindak tidak menghormati siapapun atau agama apapun. Saya pergi ke sana sebagai turis dan seperti turis lainnya, saya kagum dengan desainnya dan ingin mengambil foto dan video.Syahrini berfoto di Holocaust, Jerman. Mendapat kecaman netizen/Tabloidbintang

Saya sekarang tahu kalau itu hal yang tidak diperbolehkan juga video yang saya posting di instagram menyebabkan kontroversi. Saya tidak bermaksud mengatakan "Bagus" untuk kejadian Holocaust. Tapi saya bermaksud memuji desain bangunan Holocaust.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, beberapa orang menyalahkanartikan apa yang saya katakan. Tentunya Holocaust adalah kejadian yang mengerikan dan menakutkan dan bangunan tersebut mengingatkan kita untuk melawan semua bentuk kebencian, rasis dan kefanatikan dan bagaimana kita harus menjaga setiap hak asasi manusia dan kebebasan beragama.

Jika saya memikirkan hal itu tentu saja akan bersikap berbeda. Saya telah belajar dari pengalaman ini dan saya harap yang lain juga belajar dari pengalaman saya.

Benci, marah dan iri adalah hal yang berbahaya dalam kehidupan sosial, sejarah telah mengajarkan ini dan sayangnya hingga kini tetap terlihat tentang hal ini bahkan di media sosial kalian bisa melihat reaksi di postingan saya. Kita harus lebih hati-hati karena ini bisa menyebabkan situasi yang buruk!"

Namun, dari tulisan panjang Syahrini, tak ada satu pun kata maaf yang tertulis di sana. Hal tersebut membuat netizen kecewa. Mereka pun meminta Syahrini menulis kata maaf di postingannya.

"Ketik maaf /sorry keknya susah bgt ya nces?? Mahal bgt ya kata maafnya? Hahahah makin ga respect sensasi mulu dari dulu," tulis seorang netizen.

"Teh incess koq ga minta maaf sih," kata netizen lainnya di kolom komentar unggahan Syahrini tersebut.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

11 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

Kongres pro-Palestina tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan apa yang mereka sebut sebagai "genosida" oleh Israel di Gaza.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

16 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Film The Zone of Interest Resep Baru Kengerian Holocaust

38 hari lalu

Film bertema holocaust terbaru, The Zone of Interest, mendulang dua Piala Oscar.
Film The Zone of Interest Resep Baru Kengerian Holocaust

Film The Zone of Interest dengan jenius menampilkan kengerian peristiwa holocaust di kamp Auschwitz.


Profil Jonathan Glazer, Sutradara The Zone of Interest Bicara Holocaust dan Kecam Serangan Israel di Gaza

42 hari lalu

Sutradara, Jonathan Glazer. Foto: WIkipedia.
Profil Jonathan Glazer, Sutradara The Zone of Interest Bicara Holocaust dan Kecam Serangan Israel di Gaza

Jonathan Glazer, sutradara The Zone of Interest keturunan Yahudi ini kecam serangan Israel ke Gaza Palestina dalam pidato kemenangannya di Oscar 2024.


Film The Zone of Interest Raih Oscar, Pidato Jonathan Glazer Sempat Salah Dikutip

43 hari lalu

Sutradara, Jonathan Glazer. Foto: WIkipedia.
Film The Zone of Interest Raih Oscar, Pidato Jonathan Glazer Sempat Salah Dikutip

Pidato Jonathan Glazer saat menerima Piala Oscar sempat disalahartikan beberapa media hingga menimbulkan reaksi keras dari kubu konservatif.


Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

45 hari lalu

Presiden terpilih Israel, Isaac Herzog dan istrinya, Michal, merayakan keterpilihannya setelah sesi khusus di Knesset pada 2 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

Kehadiran Presiden Israel Isaac Herzog ke Amsterdam disambut unjuk rasa sebagai protes genosida pada warga Palestina.


Wedding Anniversary ke-5, Syahrini dapat 300 Mawar dan Ucapan Romantis dari Reino Barack

57 hari lalu

Syahrini dan Reino Barack. Instagram.com/@princesssyahrini
Wedding Anniversary ke-5, Syahrini dapat 300 Mawar dan Ucapan Romantis dari Reino Barack

Syahrini membagikan momen kebahagiaan mereka saat merayakan wedding anniversary ke-5 di Instagram


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Samakan Serangan Israel dengan Holokaus, Presiden Brasil Kena Persona Non-Grata

20 Februari 2024

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Samakan Serangan Israel dengan Holokaus, Presiden Brasil Kena Persona Non-Grata

Israel menyatakan Presiden Brasil Lula da Silva sebagai persona non-grata setelah komentar yang menyamakan serangan di Gaza dengan Holokaus.