TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Syahrini yang berfoto dan merekam video di Monumen Holocaust, Berlin, Jerman, beberapa hari lalu, menjadi sorotan sejumlah media setempat. Salah satunya Berliner Morgenpost.
Baca: Berfoto di Holocaust, Syahrini Kembali Picu Kontroversi
Media tersebut memberitakan tingkah laku Syahrini yang dinilai sangat tidak sensitif karena berada di situs sejarah Monumen Holocaust, yang menjadi tempat penyiksaan dan pembantaian sekitar 6 juta warga Yahudi oleh Nazi Jerman.
Syahrini belum memberikan komentar tentang hal ini. Namun, tingkah Syahrini ini langsung menjadi perbincangan netizen. Terbukti dari sejumlah komentar di akun gosip @lambe_turah yang mengunggah tangkapan layar mengenai berita Syahrini di Berliner Morgenpost.
"Malu-maluin go Internasional kalo prestasi gpp.. Lah ini bikin malu," komentar netizen. "Bikin malu Indonesia, apalagi dia seorang public figure," tulis netizen lain.
Syahrini di media Jerman. Instagram
Monumen Holocaust dibangun pada 2003 dan diresmikan pada 2005, tepat 60 tahun setelah Perang Dunia II. Norma setempat melarang perbuatan yang tak menghormati para korban yang tewas di tempat itu, termasuk duduk-duduk, memanjat, berfoto, dan vandalisme.
Kejadian ini mengingatkan kisah Syahrini yang berfoto di bahu jalan tol Waru Juanda, Sidoarjo. Dia juga memajang foto di jalan tol, tanpa tahu sebenarnya hal itu dilarang.
Melihat tingkah laku Syahrini yang melakukan kesalahan serupa, netizen semakin memberikan komentar negatif. "Moral of the story: Kalau punya banyak duit, sisihkan juga untuk pendidikan ya guys," tulis salah satu netizen.