TEMPO.CO, Jakarta - Ruth Sahanaya merilis album terbaru bertajuk Rinduku di Aminta Plaza, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Maret 2018. Album ke-18 Ruth Sahanaya ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, selama 30 tahun lebih berkarya, baru kali ini dia mengusung konsep big band.
Baca: Ruth Sahanaya: Saya dan Papa Jeffry seperti Orang Jompo
"Apa yang saya impikan selama ini, yang saya angan-angankan, ingin membuat sebuah album dengan konsep big band, itu bisa terlaksana dan terjadi. Ini sekaligus merupakan album saya yang ke-18," ujar Ruth dalam jumpa pers.
Konsep big band ini menjadi sesuatu yang berbeda. Ruth Sahanaya bernyanyi dan direkam secara khusus dengan iringan band secara aransemen musik jazz. Dalam album ini, istri Jeffry Waworuntu ini dibantu Ria Prawiro dan Gihon Lohanda.
Album Rinduku berisi 10 lagu ciptaan Ria Prawiro, yang beberapa lagunya pernah dipopulerkan Vina Panduwinata. Album Rinduku diakui spesial bagi Ruth Sahanaya. Selain menggunakan konsep big band, album ini juga sebagai penanda kariernya, yang masih terus eksis di usia 51 tahun.
Penyanyi Ruth Sahanaya dan Harvey Malaihollo tampil dalam konser Inspirasi 60 Tahun Astra di Plenary Hall JCC, Jakarta, 24 Februari 2017. Selain Uthe dan Harvey, Erwin Gutawa Orkestra, Berlian Hutauruk, dan Glenn Fredly juga tampil dalam konser tersebut. TEMPO/Frannoto
Ruth Sahanaya mengaku tertantang saat ditanyai suami sekaligus manajernya mengenai album yang akan dibuatnya. Setelah menyampaikan keinginannya, yang sudah lama dipikirkan, Ruth Sahanaya pun berhasil mewujudkannya.
"Memang album ke-18 ini agak spesial, dan aku bilang, sih, benar-benar ini udah waktu Tuhan. Sebenarnya, dari album ke-17, saya udah minta sama Papa Jef (Jeffry Waworuntu), dia udah bilang, 'Kamu mau bikin album lagi kayak gimana, nih?' Saya bilang, 'Saya, sih, sebenarnya kepengin sekali bikin album yang konsepnya big band.' Begitu," kata Ruth Sahanaya.
