TEMPO.CO, Jakarta - Film Dilan 1990 banyak mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Walaupun sudah ditonton lebih dari 6 juta penonton, ternyata masih banyak yang tidak bisa menonton film tersebut karena tidak bisa mendengar atau tuli.
Dalam akun Instagramnya, Surya Sahetapy yang dikenal giat memperjuangkan bahasa isyarat, mengunggah video berisi permintaan agar film Dilan 1990 dilengkapi dengan teks Bahasa Indonesia.
Ia ingin masyarakat yang tidak bisa mendengar dapat menikmati film itu. “Teman-teman tuli masih menunggu film Dilan sampai ada teks bahasa Indonesia. Mereka bilang nanti, masih dipertimbangkan. Mudah-mudahan bisa cepat dimunculkan teks di filmnya,” kata Surya dalam video yang diunggah pada Sabtu, 3 Maret 2018.Surya Sahetapy (AntaraNews)
Dalam keterangan video tersebut, putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull itu meniru kalimat romantis yang karakter Dilan katakan dalam film ataupun bukunya.
“Kata Dilan, rindu itu berat. Yang perlu Dilan tahu, teman-teman tuli rindu mau nonton Dilan tapi berat banget karena engga bisa menikmati rayuan mautnya. Soalnya film Dilan engga ada teksnya,” tulis Surya.
Surya mengaku iri dengan masyarakat yang sudah menonton film Dilan: 1990 terlebih dahulu. Sambil menyebut para pemeran dan kru film tersebut, Surya memuji betapa hebatnya film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla dapat menarik jutaan penonton.
Ternyata, unggahan Surya tersebut mendapat perhatian dari Iqbaal Ramadhan yang sedang menuntut ilmu di Amerika Serikat.
Dalam kolom komentar, pemeran Dilan ini menuliskan, “@falconpictures_ @fajarbustomi tolong dibuatin subtitlesnya, saya pulang kita nonton bareng sama teman-teman tuli ya.”