TEMPO.CO, Bandung - Dilan ternyata berperan juga mengenalkan prangko dan kartu pos ke generasi milenial. Beberapa pelajar sekolah menengah atas di Bandung mengaku baru kali ini memegang prangko dan kartu pos.
Saat peluncuran penerbitan prangko seri Dilan di Graha Pos Bandung, Selasa, 6 Maret 2018, sekitar seratus orang hadir. Mayoritas yang hadir adalah anak muda, seperti dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Baca: Sukses, Sekuel Dilan Segera Dibuat Menunggu Kepulangan Iqbal
Generasi milenial yang hidup akrab bersama perangkat telekomunikasi itu datang dengan beragam tujuan dan alasan. Utamanya, mereka penggemar sosok Dilan yang hadir dalam novel tulisan Pidi Baiq serta filmnya.
Petugas menunjukkan prangko seri Dilan 1990 saat diluncurkan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 Maret 2018. PT Pos Indonesia bekerja sama dengan penulis Pidi Baiq menerbitkan prangko seri Dilan 1990. ANTARA/M. Agung Rajasa
Nur Sofiah, siswi SMA Pasundan 2 Bandung, datang untuk membeli prangko Dilan. Bersama seorang kawannya, ia sekaligus ingin memburu tanda tangan Pidi Baiq untuk beberapa judul bukunya. "Saya beli prangko Dilan karena suka dengan novelnya," katanya.
Adapun Annisa Kurnia, 17 tahun, membeli prangko karena ada Dilannya. Seumur hidupnya, ia mengaku belum pernah memegang prangko. "Baru sekarang lihat prangko, datang ke sini juga karena penasaran," ujar siswi SMA Nasional Bandung itu. Dia pun ikut antre meminta tanda tangan Pidi Baiq untuk prangko istimewanya itu.
PT Pos Indonesia menerbitkan prangko seri Dilan setelah filmnya sukses menggaet enam juta lebih penonton di bioskop. Sejak 6 Maret 2018, sebanyak 20 ribu keping prangko diedarkan ke 4.800 kantor pos di Indonesia. Total prangko seri Dilan direncanakan 100 ribu lembar.