TEMPO.CO, Jakarta -Fotografer, model Aldila Wulandari atau Dylan Sada belum lama ini mengunggah foto dan video dirinya mengalami tindak kekerasan oleh pasangannya. Wajahnya terdapat memar di beberapa bagian. Lidahnya terluka.
Melalui video dan foto yang diunggah di akun Instagramnya kemarin, Dylan Sada menceritakan alasan dirinya membuka pengalaman pahit tersebut di media sosial.
Baca: Karpet Merah Oscar 2018 Diwarnai Simbol Melawan Pelecehan Seksual
“satu-satunya alasan mengapa saya memposting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain mengalami, menderita apa yang telah saya alami,” tulis Dylan mengawali ceritanya. Menurut dia awal penganiayaan terjadi, dirinya sudah mengatakan akan pergi kepada pasangannya. Tapi rupanya, apa yang Dylan katakan malah mendapat tindakan penganiayaan secara verbal. Hal tersebut membuatnya kembali ciut, “Saya takut,” lanjut Dylan.
Dylan Sada, yang alami kekerasan fisik oleh kekasihnya. instagram.com
Dylan pun sempat berbohong kala ada tawaran pekerjaan modeling. Ia mengatakan dirinya alami kecelakaan yang menyebabkan wajahnya terluka. Tak hanya wajah, lidah, bahkan kepala Dylan turut alami luka. Ia bercerita jika pasangannya sempat menarik rambutnya dengan keras lalu membanting dirinya ke lantai. Benjolan besar muncul di kepalanya akibat benturan tersebut.
Dylan lanjut menuturkan kalau sikapnya selama ini salah. Ia sempat berharap pasangannya bisa ebrubah namun hal itu tak terjadi sama sekali. “Saya terluka dan sangat patah hati tapi saya berhasil menyembunyikan rasa sakit ini,” tulisnya.
Menurut Dylan Sada pelecehan verbal yang ia alami merupakan yang terburuk daripada pelecehan fisik. Bekas luka dan memar perlahan bisa hilang. “Tapi rasa sakit di dalamnya berlangsung selamanya.”
Dylan Sada merupakan pekerja seni kelahiran Indonesia yang tinggal dan berkarier di Amerika Serikat. Ia merupakan cucu dari Pranowo Djojodinito atau Pranadjaja seorang penyanyi seriosa tanah air dan juga pendiri Bina Vokalia.