TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi Afgansyah Reza merilis album studio terbaru berjudul Dekade. Peluncuran album kelima ini sekaligus menjadi penanda perjalanan karier penyanyi yang lebih dikenal dengan nama Afgan selama 10 tahun terakhir di industri musik Indonesia.
Baca: Afgan dan Rossa, Kami Soulmate, Insya Allah Tak Terpisahkan
“Dekade adalah album yang meringkas perjalanan karier aku selama 10 tahun terakhir,” kata Afgan saat konferensi pers peluncuran album Dekade di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2018.
Dalam album Dekade ini terdapat 7 buah lagu lama, 3 buah lagu remake, dan 4 buah lagu baru. Tiga buah lagu yang diremake adalah ‘Sadis’, ‘Bukan Cinta Biasa’, dan ‘Bawalah Cintaku’ sekaligus lagu-lagu yang membuat nama Afgan dikenal publik.
“Tiga lagu itu diaransemen ulang dengan sound yang lebih kekinian. Sedangkan 4 lagu baru, aku ingin menunjukkan kalau musik pop yang diusung saat ini juga dipengaruhi dengan beat-beat R&B 90-an yang memang sudah aku suka sejak lama,” ujar penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 silam.
Sepuluh tahun berkarier, Afgan mengaku tidak memiliki perubahan pribadi yang signifikan. Ia masih menjadi diri sendiri, masih merasa memiliki insekuritas yang tinggi, serta tidak percaya diri dan penakut.
“Tetapi saya banyak berkembang dari segi musikalitas, performance, dan taste music. Kalau Afgan yang dulu masih mencari-cari gaya apa yang pas, akhirnya coba tiru sana-sini. Setelah 10 tahun, aku sudah di tahap yang tau apa yang aku mau. Aku juga sudah lebih nyaman untuk menjadi diri sendiri dan lebih yakin dengan karya yang aku kerjakan,” ungkap Afgan.
Sebelumnya, album Dekade berisi lagu Love Again, Sudah, Heaven featuring Isyana Sarasvati & Rendy Pandugo, Take Me Back featuring Ramengvl, Sadis, Bukan Cinta Biasa, Bawalah Cintaku featuring Sheila Majid, Knock Me Out, Kunci Hati, Percayalah featuring Raisa, Panah Asmara, Setia Menunggu, Kamu Yang Kutunggu featuring Rossa, dan Jodoh Pasti Bertemu milik Afgansyah Reza ini sudah didistribusikan sejak dua minggu lalu.