TEMPO.CO, Jakarta - Elvy Sukaesih sangat terpukul mendapati anak-anaknya terlibat narkoba. Bahkan, suaranya hampir habis karena tak henti-hentinya menangis beberapa hari belakangan.
Baca: Diperiksa di Polda, Kenapa Elvy Sukaesih Tak Jenguk Dhawiya?
"Nungguin lama ya baru bisa ketemu. Karena suara juga lagi serak, masih belum fit banget ya. Kalau kemarin mau ketemu semuanya, suaranya nggak ada," kata Elvy Sukaesih, di Polda Metro Jaya, Senin, 26 Februari 2018.
Mendapati kenyataan anak-anaknya ditangkap polisi karena kasus narkoba, sebagai seorang ibu, Elvy Sukaesih sangat sedih. "Aduh gimana ya. Hancur, sedih," kata Elvy Sukaesih, berusaha menahan tangis.
Elvy Sukaesih memiliki alasan kenapa dirinya tidak mengetahui penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Dhawiya dan kakaknya, Syehan.Elvy Sukaesih memasuki mobil setelah menjalani pemeriksaan terkait penangkapan anak kandungnya Dhawiya atas dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan sabu, di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 26 Februari 2018. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Baca Juga:
Pertama, Elvy Sukaesih lebih banyak sibuk di luar rumah, terkait pekerjaannya di dunia hiburan. Dia pun tidak bisa mengontrol aktivitas anak-anak di rumah.
"Saya enggak tahu sama sekali (penyalahgunaan narkoba anak-anak). Karena saya kadang 4 hari berturut-turut. Saya berangkat jam 3 sore sampai rumah dini hari," katanya.
Selain itu, Elvy Sukaesih juga tak bisa mengamati aktivitas mencurigakan dari anak-anaknya karena kamar mereka berjauhan. Maklum rumah wanita yang akrab disapa Umi Elvu itu terbilang luas.
"Kamar saya cukup jauh sama kamar anak-anak. Biasanya kalau ada apa-apa Umi minta mereka ke kamar Umi," tutur Elvy Sukaesih.