TEMPO.CO, Jakarta -Lewat Captain America: Civil War (2016), Chadwick Boseman (41) dikenal. Memerankan karakter pahlawan super berdarah Afrika, Black Panther, Chadwick menarik perhatian. Pasalnya, ini kali pertama karakter Black Panther hadir dalam versi layar lebar.
Dua tahun kemudian, aktor kelahiran Amerika ini kembali menggebrak lewat film solo Black Panther. Beda dengan bintang Marvel Studios lainnya, Chadwick dipilih langsung para petinggi Marvel tanpa proses audisi.
Baca: Black Panther Sempat Diprotes Lantaran Gunakan Aksen Afrika
Dihubungi lewat panggilan internasional oleh Marvel pada 2014 lalu, aktor kelahiran 29 November ini terkejut. Chadwick, yang kala itu berada di Swiss untuk promosi film Get on Up, menerima panggilan konferensi di dalam mobil. Ia berbicara dengan suara pelan dan menggunakan kode agar isi pembicaraan tak terdengar sopir.
Sementara mobil yang ia tumpangi tengah berjalan perlahan, para penggemar mengetuk jendela mobilnya untuk meminta tanda tangannya.
"Percakapannya kira-kira seperti ini, 'Ada karakter yang kami rasa menarik bagi Anda untuk memerankannya. Kami ingin menghidupkannya dalam dunia rekaan (Marvel) kami dan akan dibuatkan film solonya. Saya menjawab, 'Jika yang kalian maksudkan adalah karakter yang sama dengan yang ada di benak saya, maka saya setuju.' Saya tidak mampu mengucapkan Black Panther dan mereka tidak pernah menyebutnya juga," kenang aktor berpostur 183 cm ini.
Menurut kepala Marvel Studios, Kevin Feige, Chadwick satu-satunya kandidat untuk peran Black Panther. "(Hanya) butuh 24 jam mulai dari mengajukan namanya dalam rapat kreatif, menghubungi agennya, dan berbicara langsung dengannya," ucap Kevin.
Chadwick Boseman pantas terkejut ditunjuk langsung. Sebab ia lebih dikenal sebagai aktor film biopik. Mulai dari memerankan Jackie Robinson, atlet bisbol berdarah Afrika pertama dalam 42 (2013), menjadi musisi James Brown lewat Get on Up sampai jadi anggota Mahkamah Agung berkulit hitam pertama di AS, Thurgood Marshall di film Marshall (2017).
"(Namun) memerankan karakter yang berpengaruh dan dikagumi sebelumnya, membantunya dalam berakting (sebagai Black Panther)," sanjung Ryan Coogler, sutradara Black Panther.
