TEMPO.CO, Jakarta -Iqbaal Ramadhan mengunggah foto presiden Jokowi ke akun Instagramnya, Ahad, 25 Februari 2018. Iqbaal memperlihatkan orang nomor satu di Indonesia itu tersenyum semringah sambil memegang tiga tiket bioskop film Dilan 1990.
Iqbaal Ramadhan pun menuliskan ungkapan terima kasih kepada Jokowi. "Ini terbaik. Terima kasih pak! @jokowi," tulis Iqbaal Ramadhan sebagai keterangan foto.
Baca: Dilan 1990 Tembus 5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Iqbaal Ramadhan berharap bisa segera bertemu dan berbincang dengan presiden Jokowi. "Semoga bisa bertemu dan berbincang secepatnya #dilan1990," tandas Iqbaal Ramadhan.
Presiden Jokowi menunjukan tiket bioskop saat akan menonton film Dilan. instagram.com
Unggahan ini menjadi sorotan netizen. Netizen mengaku salut dengan sikap Presiden yang mendukung karya anak bangsa. Netizen juga menuliskan ungkapan bangga kepada para pemain film Dilan 1990.
Presiden Jokowi menyempatkan waktu untuk nonton film Dilan 1990, di Senayan City, Jakarta, Ahad, 25 Februari 2018. Tak sekadar menghibur, menurut Jokowi, film Dilan 1990 bisa jadi sumber inspirasi industri kreatif Indonesia.
"Kami ingin industri kreatif kita ini berkembang dengan baik, peluang-peluang yang ada bisa digunakan dengan baik dan salah satunya adalah melalui film," kata Jokowi, dalam siaran pers Sekretariat Presiden.
Jokowi menilai, kreativitas dapat timbul dari kesederhanaan dan Dilan 1990 adalah contoh kesederhanaan yang direkam dari sudut pandang yang tepat. Menurut Presiden, film Dilan 1990 yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq, mengisahkan kehidupan remaja yang dikemas baik dan menarik. "Sederhana tapi pas, gitu, tidak berlebihan. Tapi justru pasnya itu yang menyebabkan masyarakat menjadi semuanya ingin nonton dan saya harus sampaikan ini," kata Jokowi.
Presiden menonton film Dilan 1990 bersama putrinya Kahiyang Ayu dan menantunya, Bobby Nasution. Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang berada di Solo untuk menghadiri resepsi pernikahan sehingga tidak ikut mendampingi.
TABLOIDBINTANG.COM |ANTARA