TEMPO.CO, Jakarta -Film Black Panther yang kini masih diputar di bioskop memiliki dua post credit. hal tersebut menuntut para penonton untuk duduk, sabar menunggu tayangan benar-beanr tuntas.
Dua adegan yang disajikan setelah menampilkan nama-nama pemain Black Panther, merupakan isyarat terhadap apa yang selanjutnya akan terjadi di jagad Marvel Cinematic Universe yang bakal merilis Avengers:Infinity War Mei mendatang.
Baca:
Black Panther: Afrosentrik, Tanpa Glorifikasi dan Patriarki
Avengers:Infinity War akan mempertemukan para jagoan Marvel termasuk Avengers dan Guardians of the Galaxy. Mereka bakal bergabung untuk melawan Thanos, antagonis yang akan menghancurkan galaksi.
Agar misinya berhasil, dia harus mengumpulkan Infinity Stones yang bertuah. Adegan terakhir setelah credit title di Black Panther menyiratkan ada beberapa cara yang dilakukan oleh Avengers untuk menghentikan musuh mereka seperti dilansir Time.
Adegan 1: T'Challa bicara di PBB mengenai Wakanda
Dalam adegan pertama, T'Challa berdiri di hadapan anggota Perserikatan Bangsa Bangsa. Dia berjanji bahwa Wakanda, negara yang sebelumnya terisolasi, akan berbagi ilmu dan sumber daya alam dengan dunia. "Orang bijak membangun jembatan, sementara orang bodoh membangun penghalang."
Pidato T'Challa -yang juga menyentil kebijakan Donald Trump- adalah kabar baik untuk kota mana pun yang ingin membangun sistem subway yang lebih efisien seperti di Wakanda. Namun, berbagi vibranium, sumber daya alam paling berharga di Wakanda yang sangat kuat dan jadi bahan perisai Captain America, adalah hal berisiko. Senjata Vibranium bisa jadi lebih efektif saat melawan Thanos. Tapi, bila metal berharga itu jatuh pada orang yang salah, ini bisa jadi bencana bagi para pahlawan super.
Adegan 2: Bucky Barnes masih hidup dan baik-baik saja di Wakanda, berkat pertolongan Shuri
Para penonton melihat Bucky Barnes (Sebastian Stan) di akhir film Captain America: Civil Var. Bucky, sahabat Captain America yang jadi musuh kemudian kembali jadi sahabat, dulunya berjuang bersama Captain America di The First Avenger. Namun, dalam "Captain America: The Winter Soldier" diketahui bahwa Bucky tertangkap oleh organisasi NAZI bernama HYDRA pada PD II, kemudian dicuci otak dan diubah jadi Winter Soldier, tentara super dengan tangan mekanik.
Obsesi Captain America untuk mengembalikan ingatan Bucky di Civil War menimbulkan perpecahan antara dia dan Iron Man, dan akhirnya memulai perang sipil. Black Panther juga ikut terlibat dalam perseteruan ini setelah ayahnya, T'Chaka, terbunuh dalam pengeboman.
Black Panther percaya Bucky bertanggungjawab dan menangkapnya, tapi hanya menemukan bahwa pria itu juga dijebak. Dia menawarkan diri untuk menolong Bucky dan Captain America, kemudian membawa mereka ke Wakanda. Dalam adegan setelah credit di Civil War, Bucky dengan suka rela masuk ke dalam cryostasis di Wakanda sampai ada orang yang bisa menemukan cara memperbaiki otaknya.
Ternyata dia tidak tidur terlalu lama. Di adegan akhir Black Panther, Barnes keluar dari tenda di desa Wakanda dan menyapa Shuri, adik T'Challa berusia 16 tahun yang jenius dan sepertinya sudah menemukan cara memperbaiki otaknya.
Anak-anak kecil di Wakanda berlari mengelilingi Bucky dan memanggilnya "White Wolf." Di buku komik, ayah T'Challa menyelamatkan bayi yatim piatu bernama Hunter. Dia tumbuh besar di Wakanda dan dijuluki White Wolf. Hunter akhirnya memimpin organisasi mata-mata Wakanda, Dogs of War. Barnes, pembunuh terlatih, diduga akan mengisi karakter itu.
Avengers saat ini sedang mencoba menjaga kedamaian galaksi dengan jumlah anggota yang berkurang: Captain America dan Iron Man berselisih, Hulk dan Thor di suatu tempat, dan Spider-Man memilih tidak ikut Avengers karena harus menyelesaikan SMA dulu. Sisa anggota Avengers bisa mendapatkan bantuan dari kru Black Panther, termasuk Bucky dan tentara tangguh Wakanda Nakia (Lupita Nyong'o) dan Okoye (Danai Gurira). Menggabungkan Bucky dan Shuri ke dalam Dogs of War adalah cara mudah untuk menghubungkan mereka ke Avengers.
