TEMPO.CO, Jakarta -Kriss Hatta dipanggil penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait laporan istrinya, Hilda Vitria, dalam kasus pencemaran nama baik dan pemalsuan dokumen pernikahan. Usai pemeriksaan, Kriss Hatta mengaku tidak tahu persis hal dipermasalahkan Hilda Vitria. Menurut Kriss, apa yang disampaikan soal pernikahan sesuai dengan fakta.
Baca: Billy Syahputra Yakin Surat Nikah Hilda Vitria Kriss Hatta Palsu
"Iya betul, nggak ada kejelasan. Kita pun bingung, ini sebenarnya apa. Tapi kan kami (pihak Kriss Hatta) selaku warga negara yang baik, juga memenuhi panggilan polisi. Artinya taat dengan hukum. Jadi intinya udah, nggak usah ada masalah apa-apalah," ujar Suheru Prayitno, kuasa hukum Kriss Hatta, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2018.
Tidak hanya itu, pihak Kriss Hatta juga melihat ada kejanggalan. Hilda mengajukan gugatan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama Bekasi pada 3 januari 2018.
Menurut Suheru, jika Hilda meminta pembatalan nikah berarti secara tidak langsung Hilda mengakui ada pernikahan dengan Kriss Hatta. "Dan tanggal 8 Februari ini Kriss juga digugat (dipanggil) di Pengadilan Agama Bekasi. Terkait dengan pembatalan perkawinan," kata Suheru.
Kriss Hatta bingung mengapa Hilda Vitria jadi membenci dan mengaku belum pernah menikah dengannya. "Perasaannya kecewa pasti ada, karena jelas-jelas kita melakukan ijab kabul gitu kan, kenapa dia (Hilda) musti bikin kayak gini, itu aja sih. heran aja heran," pungkas Kriss Hatta.
Dari pengakuan Kriss Hatta, ia dan Hilda Vitria menikah di rumah penghulu, kawasan Jatiasih, pada 2015. Bukti buku nikah yang mereka terima langsung dari penghulu dijadikan bukti. Hilda melaporkan Kriss Hatta pada September 2017, setelah tepergok jalan bareng Billy Syahputra. Kriss Hatta pun mengakui istrinya berselingkuh dan meninggalkan dirinya sejak Juni 2017.
