TEMPO.CO, Jakarta -Bagi Rina Nose, keputusan melepas hijab salah satu fase penting dalam hidupnya. Keputusan itu menuai pro dan kontra banyak pihak. Dibutuhkan mental baja untuk dapat melewati fase itu, termasuk menghadapi cacian netizen. Darimana Rina memperoleh kekuatan sebesar itu?
Baca: Netizen Ramai-ramai Puji Rina Nose di Instagram, Ada Apa?
Setelah mengunggah beberapa foto tanpa hijab di akun Instagram, Rina kebanjiran komentar pedas dari netizen. Beragam spekulasi bermunculan terkait alasan melepas hijab. Salah satunya, dugaan pindah keyakinan. Ada pula yang menuding Rina kini tidak memiliki agama alias atheis.
Melalui status teks yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Rina Nose memberi klarifikasi.
“Banyak orang menganggap atau menyebut saya pindah agama/murtad atau atheis. Dan murtad adalah sebutan yang tidak enak didengar, jika anda setuju. Terlebih saya seorang muslim. Jadi bagaimanapun, saya pikir konyol tentang sebutan itu. Mohon maaf,” tulis Rina, waktu itu.
Kami bertanya kepada Rina Nose bagaimana menanggapi hujatan demi hujatan yang menyerangnya beberapa minggu terakhir. Rina cenderung santai dan tidak mau menyalahkan netizen.
“Perbedaan pendapat itu terjadi karena pola pikir setiap orang berbeda-beda. Mereka punya persepsi. Saya juga punya persepsi tentang diri sendiri, jadi wajar-wajar saja,” kata Rina dalam wawancara empat mata bersama Bintang, di Jakarta, minggu lalu.
Rina berterima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung apapun keputusannya. Bintang film Rumah Kentang itu kemudian menyebut dua orang yang paling sabar melindunginya dari hujatan dan kritik pedas netizen.
“Dua orang itu yakni saudara kembar saya dan ibu saya. Mereka sosok yang luar biasa menjaga dan menenangkan hati saya sampai sekarang,” tutur Rina Nose.