Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapan Kepala Balai Bahasa Soal Puisi Esai Denny JA

image-gnews
Denny Januar Ali (Denny JA). dok.TEMPO
Denny Januar Ali (Denny JA). dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Balai Bahasa Jawa Barat Sutejo mengikuti perkembangan polemik terkait dengan gerakan puisi esai. Dia mengatakan puisi esai versi tokoh survei politik, Denny JA, merupakan sastra populer atau pop. "Saya kira tidak akan lama dan berkembang, hilang dengan sendirinya," katanya.

Baca: Penyair Jawa Barat Tolak Gerakan Puisi Esai Nasional Denny JA

Genre puisi esai menurut Sutejo tidak menjadi masalah. Persoalannya ketika ada iming-iming uang Rp 5 juta bagi sastrawan yang bersedia membuat puisi esai. "Dalam konteks uang itu ada masalah. Dia akan dibayar kalau mau menulis," kata Sutejo seusai pertemuan dengan duta aktivis sastra Jawa Barat yang memprotes gerakan puisi esai nasional, Rabu, 31 Januari 2018.

Sutejo pun menilai puisi esai belum bisa dikenalkan dan dipelajari siswa sekolah. "Tidak layak masuk ke sekolah karena masih kontroversial," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang penyair di Bandung, Matdon, menunjukkan perbincangan lewat pesan teks mengenai ajakan membuat puisi esai. Dia menyebut, jika bersedia, dia akan diberi imbalan honor Rp 5 juta per puisi. "Temanya soal sosial di Jawa Barat."

Ajakan itu Matdon terima pada September-Oktober 2017 dari seseorang. Saat itu, kata dia, puisi esai versi Denny JA sudah menjadi buah bibir. Matdon lantas menolaknya.

Sastrawan, pengamat, dan aktivis sastra dan seni di Jawa Barat menyerukan penolakan proyek penulisan puisi esai. Mereka pun meminta Denny JA menghentikan gerakan puisi esai karena bisa menimbulkan suasana perpecahan di kalangan sastrawan Indonesia. Selain itu, mereka meminta pemerintah mencegah buku puisi esai sebagai bahan ajar di sekolah se-Indonesia.     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Denny JA Bilang PSI Berharap Jokowi's Effect dengan Jadikan Kaesang Ketua Umum

26 September 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Denny JA Bilang PSI Berharap Jokowi's Effect dengan Jadikan Kaesang Ketua Umum

"Kaesang belum tiga hari menjadi kader PSI, belum ada jabatan publik yang ia pernah duduki dan belum ada jabatan teras partai politik," kata Denny JA.


Mengenal Satupena, Organisasi Penulis yang Kini Mengalami Dualisme Kepemimpinan

18 Agustus 2021

Ilustrasi menulis. shutterstock.com
Mengenal Satupena, Organisasi Penulis yang Kini Mengalami Dualisme Kepemimpinan

Organisasi Persatuan Penulis Indonesia atau Satupena punya cita-cita meningkatkan kesejahteraan penulis, kapasitas, dan penguatan profesi.


Duduk Perkara Denny JA Dapat Penghargaan dari Satupena Lalu Jadi Kontroversi

18 Agustus 2021

Denny JA. Dok. Youtube
Duduk Perkara Denny JA Dapat Penghargaan dari Satupena Lalu Jadi Kontroversi

Ketahui asal mula kontroversi penghargaan yang diterima Denny JA dari Satupena.


Puisi Chairil Anwar Tak Hanya 'Aku' Seperti dalam Film Ada Apa dengan Cinta

28 Juli 2021

Selanjutnya... Tentang Rangga dan Cinta
Puisi Chairil Anwar Tak Hanya 'Aku' Seperti dalam Film Ada Apa dengan Cinta

Penyair Chairil Anwar punya tiga koleksi kumpulan puisi, bukan hanya "Aku" Seperti dalam film Ada Apa dengan Cinta.


Gandeng Christine Hakim Hingga Reza Rahadian, Denny JA Rilis 8 Serial Film

28 November 2020

Poster Peluncuran Delapan Serial film Denny JA tentang COVID-19/ANTARA
Gandeng Christine Hakim Hingga Reza Rahadian, Denny JA Rilis 8 Serial Film

Peneliti LSI Denny JA meluncurkan delapan serial fim yang bertemakan tentang situasi pandemi COVID-19.


Arya Sinulingga: Nama Denny JA Tak Masuk Calon Komisaris BUMN

19 Januari 2020

Arya Sinulingga (kiri) dan Yadi Hendriana. ANTARA/Ismar Patrizki
Arya Sinulingga: Nama Denny JA Tak Masuk Calon Komisaris BUMN

Beberapa hari lalu, Denny JA mengklarifikasi kabar soal dirinya yang meminta jabatan di BUMN sebagai Komisaris Inalum.


Luhut Santai Jawab Kabar Denny JA Ingin Jadi Komisaris Inalum

15 Januari 2020

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat menghadiri Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO/Nurdiansah
Luhut Santai Jawab Kabar Denny JA Ingin Jadi Komisaris Inalum

Luhut menjawab berita bahwa Denny JA minta dijadikan komisaris Inalum.


Disebut Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA: Apa yang Salah?

15 Januari 2020

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Disebut Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA: Apa yang Salah?

Menurut Denny JA, dia justru sempat meneruskan gosip yang beredar lewat pesan WhatsApp Group itu ke beberapa orang sebagai informasi.


Beredar Kabar Denny JA Minta Jabatan sebagai Komisaris Inalum

15 Januari 2020

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Beredar Kabar Denny JA Minta Jabatan sebagai Komisaris Inalum

Pesan Denny JA itu kabarnya akan dikirim ke Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Namun salah kirim ke grup lain.


LSI Denny JA Sebut Dukungan Nonmuslim untuk Jokowi - Ma'ruf Naik

28 September 2018

Calon Presiden di Pilpres 2019 Nomor Urut 1 Joko Widodo, Kamis, 27 September 2018, menanggapi dukungan yang diberikan oleh Yenny Wahid dan Barisan Kader Gus Dur. FRISKI RIANA
LSI Denny JA Sebut Dukungan Nonmuslim untuk Jokowi - Ma'ruf Naik

Survei LSI Denny JA menyebutkan dukungan nonmuslim untuk Jokowi - Ma'ruf Amin naik signifikan.