TEMPO.CO, New York -Bruno Mars berhasil membawa pulang piala Grammy Award 2018 untuk kategori Album of the Year. Dengan demikian, Bruno Mars berhasil membawa pulang enam piala.
Baca: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Award 2018
“Terima kasih banyak. Pertama untuk para nominasi dalam kategori ini, Lorde, Kendrick Lamar, Jay-Z, Childish Gambino. Kalian adalah alasan saya berada di dalam studio menariki rambut saya karena saya tahu kalian akan datang dengan musik dan seni paling mengangumkan. Terima kasih telah memberkati dunia dengan musik kalian,” ujar Bruno Mars di atas panggung Grammy Award 2018, New York, Minggu, 28 Januari 2018.
Dalam kesempatan itu, Bruno Mars juga menceritakan siapa saja yang telah memberinya inspirasi dalam pembuatan album ‘24K Magic’. “Saya berusia 15 tahun dan menjadi penampilan pembuka dalam acara Magic of Polynesia,” tuturnya.
Bruno Mars mengatakan tugasnya saat itu adalah menghibur sekitar seribu orang dan seribu turis dari seluruh dunia. “Saya mengumpulkan 10 sampai 12 lagu dan sejujurnya saya sangat luar biasa pada usia 15,” katanya.
Pria bernama asli Peter Gene Hernandez itu bercerita, saat itu dia membawakan lagu-lagu karya Baby Face, Jimmy Jam dan Terry Lewis atau Teddy Riley.Penampilan Bruno Mars dalam Grammy Awards 2017 di Los Angeles, California, 12 Februari 2017. REUTERS/Lucy Nicholson
Bruno Mars mengatakan saat dia menyanyikan lagu-lagu tersebut, orang-orang yang tidak saling mengenal itu menari bersama. “Yang ingin saya lakukan dalam album ini adalah itu. Kalian tahu, lagu tersebut ditulis tanpa apa-apa selain suka cita dan cinta,” ujar penyanyi berusia 32 tahun ini.
Karena itu, Bruno Mars merasa perlu untuk mendedikasikan piala penghargaan yang dia dapat untuk para musikus seniornya itu. "Semoga saya merasakan kembali dan melihat semua orang menari dan bergerak. Jadi saya ingin mendedikasikan piala itu untuk mereka, pahlawan saya,” katanya seperti dilansir EOnline.
Bruno Mars memenangkan penghargaan Album of The Year dalam Grammy Award 2018 melalui album terbarunya 24K Magic yang dirilis pada 2016. "Mereka adalah guru saya dan mereka yang meletakkan dasar dalam album ini. Album ini tidak akan ada apabila tidak ada orang-orang seperti mereka yang menulis lagu tersebut," kata Bruno Mars.