TEMPO.CO, Jakarta -Sandy Tumiwa disebut menggerebek mantan istrinya, Tessa Kaunang pada Sabtu, 27 Januari 2018, sekitar pukul 05.00 WIB di kediamannya, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Sandy datang ke rumah Tessa di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan bersama dua polisi, pengacara dan beberapa keamanan perumahan.
Baca: Tessa Kaunang Bantah Kumpul Kebo, Beri Pesan untuk Sandy Tumiwa
Menurut keterangan polisi, Sandy Tumiwa menduga Tessa Kaunang telah berbuat mesum, kumpul kebo dengan sang kekasih di rumahnya.
Namun, kepada wartawan Sandy Tumiwa mengaku pihaknya datang bukan untuk menggerebek Tessa Kaunang dan kekasihnya, pria berinisial R.
"Bukan penggerebekan. Bahasa penggerebekan dari media bukan dari pihak kita," kata Sandy Tumiwa usai mengisi acara Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2018.
Firdaus Oiwobo, kuasa hukum Sandy Tumiwa menjelaskan, apa yang dilakukan kliennya bukan menggerebek. Sandy hanya ingin mencegah moral anak-anaknya rusak.Tessa Kaunang. Tabloidbintang.com
"Kita bukan gerebek, tapi kita bertamu. Jadi bahasanya terserah, klien kami hanya memastikan di situ anaknya aman saja, namun kecewa TK mengakui ada cowok tersebut. Dia menjaga anaknya, tapi Sandy juga kecewa bahwa TK mengakui membawa cowok ke situ inisial R. dari situ tercipta cerita panjang soal penggerebekan ini yang pada dasarnya sudah sesuai prosedur. RT sudah diajak, polisi 5 orang ada di situ, ada warga 10-11 orang ada di situ," kata Firdaus.
Menurut Firdaus, Sandy mendatangi rumah Tessa Kaunang demi anak-anaknya. "Terserah mau dibilang penggerebekan atau gimana yang jelas Sandy ingin masalah ini diluruskan karena menyangkut anak beliau menyangkut moral dan mental anak beliau," ujar Firdaus.