TEMPO.CO, Jakarta -Nama Javier Botet (40) mungkin asing di telinga. Namun Anda pasti ingat betul rupa Key Face, sosok hantu dengan ujung jari tangan bak kunci dalam Insidious: The Last Key.
Baca: Ini Kesalahan dalam Film Insidious yang Disesali Pembuatnya
Ya, Javier adalah orang di balik hantu Key Face. Aktor berdarah Spanyol ini sukses menakuti penonton dengan akting dan dandanannya yang menyeramkan. Sebelum Insidious: The Last Key, Javier telah memerankan berbagai macam hantu hingga monster.
Berperan sebagai sosok supernatural, Javier tidak ingin setengah-setengah. Aktor berzodiak Leo ini selalu berusaha mendalami setiap karakter yang dimainkannya. Maka tak heran, pujian datang dari penulis skrip Insidious: The Last Key, Leigh Whannell (40).
"Saya tahu, dia benar-benar pas dengan karakter (Key Face) itu. Dia orang yang menyenangkan dan mencurahkan dirinya 100 persen untuk setiap karakter yang dia perankan dan bangga akan karakter-karakter itu. Anda bisa melihat itu ketika bekerja sama dengannya. Saya merasakan hal yang sama ketika saya membuat Insidious dan Anda bisa lihat kebanggaannya akan karakter asing dan rekaan ini," puji pria yang juga berperan sebagai aktor dalam Insidious: The Last Key ini.
Pujian serupa juga datang dari sutradara The Conjuring 2 (2016), James Wan. Saking meyakinkannya akting Javier sebagai The Crooked Man dalam The Conjuring 2, sosok hantu berperawakan tinggi ini sempat dikira rekaan komputer semata.
"Dia (Javier) menciptakan gerakan tubuh yang luar biasa, seperti boneka hidup yang bergerak sendiri dengan gerakan tubuh yang gugup. Semua dilakukan di depan kamera," tulis James di akun Twitter miliknya 2 tahun silam.
