TEMPO.CO, Jakarta -Penampilan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu dengan model rambut skin fade di sebuah acara televisi mengundang perhatian publik.
Saat itu Pasha tampil dengan potongan rambut yang memangkas habis bagian kiri dan kanan, serta menyisakan bagian tengah. Lalu bagian tengah tersebut disisir dan dikuncir ke arah belakang. Menanggapi hal tersebut, Pasha yang baru saja selesai menerima demonstrasi warga di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli memberikan pernyataan.
Baca: Sumarsono: Pasha Ungu Konser di Singapura Tak Langgar Aturan
“Kenapa jadi ramai? Saya kan tidak menyalahi aturan dan etika. Tugas sebagai Wakil Wali Kota pun masih berjalan seperti biasa,” tutur Pasha kepada Tempo, Senin, 22 Januari 2018.
“Baru saja saya bertemu warga, menerima demonstrasi masyarakat terkait penanganan limbah fly ash PLTU yang berdampak kepada masyarakat,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) menerima demonstrasi masyarakat di kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli. Senin, 22 Januari 2018 (Dok. Pribadi)
Terkait penampilannya yang kadung viral di media sosial dan pemberitaan, Pasha mengungkapkan model rambut tersebut sebagai ekspresi dirinya sebagai seorang pekerja seni. Bagaimana pun menurut Pasha, dirinya sebelum menjadi pejabat daerah merupakan personel band.
Ditambah lagi, penampilannya di sebuah acara beberapa waktu lalu juga berkaitan dengan tema anak band yang terjun ke politik. Pasha menerangkan kondisinya saat ia tiba di Jakarta setelah melakukan penerbangan dari Palu. Menurutnya saat itu ia tak punya banyak kesempatan untuk merapikan rambut sehingga memilih cara termudah yakni mengikatnya ke belakang.
“Saya ini kan orang seni, anak band, (model rambut) ini kan biar lebih segar. Kita tahu apa yang membuat kita nyaman,” tuturnya. “Toh, tak ada yang dirugikan? Pelayanan publik kami masih berjalan kok. Kota Palu dapat banyak penghargaan. Harusnya itu juga disorot,” ujar Pasha yang sudah dua tahun menjalani peran sebagai wakil kepala daerah tersebut.
Di kesempatan berbeda, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun mengatakan penampilan Pasha yang nampak dari foto yang beredar tidak menyalahi undang-undang atau peraturan.
Mendagri mengatakan Pasha sudah benar dalam berseragam, sedangkan untuk potongan rambut dipersilakan jika ingin memotong pendek atau botak. "Yang diatur tidak boleh gondrong atau panjang," kata Tjahjo menanggapi penampilan Pasha Ungu.
AISHA |ANTARA
