TEMPO.CO, Jakarta -Memasuki tahun ke-14 BNI Java Jazz Festival kembali digelar awal Maret mendatang. Mengusung Celebrate Jazz in Diversity pihak penyelenggara ingin kembali mengenalkan jazz sebagai salah satu unsur musik yang beragam. “Tak ada pengurangan unsur jazz malah yang ada kami memperkayanya, dari nama Lee Ritenour gitaris asal Amerika Serikat, hingga Daniel Caesar yang sempat mendapat Best R&B Performance Grammy Awards 2018. Ini festival untuk semua pecinta musik,” tutur Dewi Gontha, Direktur Utama PT Java Foundation.
Baca: Java Jazz Festival 2017 Bernuansa Betawi
Menurut Elfa Zulham Syah, Program Director Java Jazz Festival, tak banyak orang tahu jazz merupakan salah satu ikon musik abad 20 yang lahir di Amerika Serikat dan mengalami banyak proses akulturasi budaya antara Afrika dan Eropa. Hal semacam itu yang menurutnya akan lebih ditekankan dan kembali dikenalkan kepada para penonton.
“Kalau dilihat dari sejarahnya jazz adalah genre musik yang bisa improve terus,” ujar Zulham.
Hal tersebut coba dibuktikan dengan menghadirkan sekitar 100 musikus—individu dan grup—yang akan mengisi 10 panggung Java Jazz mendatang. Beragam musikus dari banyak aliran dan turunan jazz terlibat. Di antaranya Avery*Sunshine, BJ The Chicago Kid, Curtis Stigers, Daniel Caesar, Dionne Warwick, ELAN TROTMAN, JEFF LORBER & MICHAEL MANSON featuring Maya Azucena, Marlon McClain, Gorden Campbell, Goo Goo Dolls, Ivan Lins, Jhene Aiko, JP Cooper, Kennedy Administration, Larry Carlton, LAUV, Lee Ritenour, Mateus Asato, Matthew Whitaker Trio, Maysa Leak and The Brian Simpson Band, New York Voices, Ron King Big Band, The Commodores Experiences ft. Thomas McClary, The Danish Radio Big Band, The Urban Renewal Project, dan Vanessa Wiliams.
Sedangkan untuk musikus dalam negeri yang akan tampil adalah A Fine Tune Creation, Adhitia Sofyan, Devian Zikri, Dewa Budjana, Dira Sugandi, Endah N Rhesa, Gerald Situmorang Dimensions, Glenn Fredly, Hajar Bleh Big Band, Idang Rasjidi, Iwa K X Neurotic, Java Jive X Fariz , Jordy Waelauruw, Kunto Aji, Maliq & D'Essentials, Margie Segers Motown, Mondo Gascaro, NonaRia, Papua Original, Petra Sihombing, Rega Dauna Project, Rendy Pandugo, Saxx in The City, Sheila and The Upmost, Tashoora, Teddy Adithya, The Daunas, The Rollies, The Soulful, Tohpati, Tomorrow People Ensemble, Yura Yunita, ZIO.
Deretan musikus di atas menurut Zulham cukup mewakili keragaman musik yang berakar dari jazz akan memeriahkan BNI Java Jazz Festival 2018.