TEMPO.CO, Jakarta - Muzdalifah mengaku tak tahu menahu perihal kasus penggelapan dana sebesar 3,5 miliar rupiah yang melibatkan mantan suaminya, Khairil Anwar. Dia menegaskan tidak ada kaitannya dengan proses hukum yang dihadapi Khairil.
Baca: Alasan Khairil Anwar Tidak Pulang ke Rumah Muzdalifah
"Kalau penangkapan itu, punten, saya enggak mau ikut campur. Itu urusan pribadi. Saya tidak terkait dengan masalah ini," kata Muzdalifah di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 17 Januari 2018.
Muzdalifah mengaku tidak mengetahui soal utang piutang yang dilakukan mantan suaminya. Terlebih kebersamaannya dengan Khairil Anwar hanya berlangsung sebentar. "Saya sama yang bersangkutan sebentar. Saya enggak tahu. Alhamdulillah sekarang saya ya saya, dia ya dia," ujar Muzdalifah.
Khairil Anwar ditangkap aparat kepolisian Polda Jabar pada 22 November 2017, karena kasus dugaan penggelapan dana sebesar 3,5 miliar rupiah. Berkas perkara mantan suami Muzdalifah pun dinyatakan lengkap atau P21, dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
Meski sempat dikecewakan, Muzdalifah tetap mendoakan mantan suaminya itu. "Kita doakan supaya masalahnya cepat selesai, cepat clear urusannya. Kita doakan masalah Khairil itu cepat tuntas," ucap Muzdalifah.Muzdalifah dan Khairil Anwar. TABLOIDBINTANG
Dalam kesempatan itu, Muzdalifah didampingi tim kuasa hukumnya, Risky Rizmawan dan Taufik Zufri. Muzdalifah menegaskan tidak ada kaitan dengan masalah hukum Khairil Anwar. Terlebih untuk ikut menikmati dana penggelapan tersebut.
Pasalnya sejak rumah tangganya yang bertahan hanya dalam hitungan hari selesai, Muzdalifah tidak lagi berkomunikasi dengan Khairil. Apalagi, kala itu Muzdalifah merasa kecewa mengetahui Khairil masih beristri.
"Saya sama dia sebentar, hanya tiga hari kumpul di rumah setelah itu dia enggak pulang-pulang. Saya sempat kecewa, kan dia beristri. Jadi enggak bisa menelusuri apa masalahnya dia," kata Muzdalifah.