TEMPO.CO, Jakarta -Via Vallen disebut-sebut mulai terjun ke dunia politik. Kabar tersebut beredar setelah Via Vallen dilibatkan dalam kampanye pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno di Pilkada JawaTimur.
Ditemui usai mengisi acara Konser Raya 23 Indosiar, Via Vallen membantah terjun ke politik. Keterlibatannya di dalam pilkada hanya sebatas menyanyikan jingle kampanye untuk pasangan Gus Ipul - Puti Guntur Soekardo yang berjudul "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur".
Baca: Lewati Beberapa Masalah, Via Vallen Belajar Banyak Diam
"Project sih hanya ke lagunya, kalau untuk (menyanyi di acara) kampanye belum," ucap Via Vallen di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2018.
Via Vallen menegaskan tidak mau ikut-ikutan dalam pertarungan politik di Pilkada Jawa Timur. Pelantun "Sayang" itu pun mengaku bekerja secara profesional tanpa ada embel-embel politik.
"Kalau Via sih sistemnya menyanyi saja lalu dibayar. Saya enggak ikut-ikutan di politik. Jadi siapa pun yang mau undang Via, ayo. Tapi Via enggak nyemplung di politik dan hanya sebagai artis profesional saja," tutur Via Vallen.
"Tugas Via kan menghibur saja, bukan yang memengaruhi orang-orang, lebih kayak profesional kerja saja sebagai penghibur," ucap Via Vallen.
