Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perankan Nyonya Oei di Film Nini Thowok, Gesata Stella Kerasukan

image-gnews
Memerankan Nyonya Oei di 'Nini Thowok', Gesata Stella Kerasukan
Memerankan Nyonya Oei di 'Nini Thowok', Gesata Stella Kerasukan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada launching trailer dan poster film Nini Thowok, Gesata Stella yang berperan sebagai Nyonya Oei mengaku sering ketempelan dan pernah kerasukan saat melakukan proses syuting.

“Saat syuting hari pertama, saya kerasukan. Keesokannya saya harus break syuting  untuk pemulihan, karena badan saya lemas seharian,” ujar Gesata pada acara konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Natasha Wilona Antusias Main Film Horor Nini Thowok

Menurutnya, memerankan karakter Nyonya Oei cukup menjadi beban karena setiap memakai kostum, rambut palsu, dan make up karakter Nyonya Oei, Gesata mengaku badannya terasa berat dan moodnya berubah drastis menjadi sangat sedih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Belum selesai make up, saya sesak nafas. Kru sudah bilang akan istirahat dulu, tapi anehnya saya tetap mau melanjutkan make up. Lalu juga saya sempat menangis berjam-jam tanpa ada penyebabnya,” ujar Gesata.

Sebelumnya Gesata tidak mengetahui apakah dirinya benar-benar kerasukan karena dirinya belum pernah merasakan dan melihat hal tersebut, “Ternyata orang-orang kru di lokasi bilang bahwa saya kerasukan,” akunya.

Rumah produksi TBS Film bekerja sama dengan sutradara Erwin Arnada mengeluarkan film bergenre horor berjudul Nini Thowok. Film Nini Thowok atau jelangkung versi perempuan ini adalah boneka seukuran manusia yang terbuat dari siwur (batok kelapa) dan merupakan kisah urban legend masyarakat Jawa. Film ini akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 1 Maret 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erwin Arnada Pernah Disebut Film Maker Mitos

10 Februari 2018

Erwin Arnada. AP/Irwin Fedriansyah
Erwin Arnada Pernah Disebut Film Maker Mitos

Setelah Rumah di Seribu Ombak tayang pada 2012, nama Erwin Arnada seolah-olah meredup dari dunia perfilman.


Erwin Arnada Ungkap Cerita Unik Film Rumah di Seribu Ombak

10 Februari 2018

Erwin Arnada. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Erwin Arnada Ungkap Cerita Unik Film Rumah di Seribu Ombak

Rumah di Seribu Ombak menjadi film pertama Erwin Arnada sebagai sutradara.


Film Hatta,Mengolah Data Riset Menjadi Naskah

19 Desember 2014

Sutradara Erwin Arnada dan Penulis Skenario Salman Aristo, kunjungi penjara Bung Hatta di Belanda untuk  pembuatan film Muhammad Hatta. dok. Erwin Arnada
Film Hatta,Mengolah Data Riset Menjadi Naskah

Universitas Paramadina Jakarta, bekerjasama dengan Road To Hatta Movie menggelar Seminar dan Workshop Film tentang Bung Hatta


Erwin Arnada Kunjungi Penjara Hatta di Belanda

23 November 2014

Sutradara Erwin Arnada dan Penulis Skenario Salman Aristo, kunjungi penjara Bung Hatta di Belanda untuk  pembuatan film Muhammad Hatta. dok. Erwin Arnada
Erwin Arnada Kunjungi Penjara Hatta di Belanda

Sutradara Erwin Arnada dan penulis skenario Salman Aristo riset di Belanda untuk pembuatan film Muhammad Hatta yang akan diproduksi Februari 2015


Erwin Arnada dan Salman Aristo Angkat Film Hatta

24 September 2014

Erwin Arnada. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Erwin Arnada dan Salman Aristo Angkat Film Hatta

Erwin Arnada dan Salman Aristo akan menggarap film layar lebar
tentang Bung Hatta. Produksi dimulai Januari 2015