TEMPO.CO, Jakarta - James Franco mendapat penghargaan sebagai aktor terbaik dalam Critics' Choice Awards berkat perannya dalam The Disaster Artist. Namun aktor yang baru-baru ini dituduh melakukan beberapa pelecehan seksual tidak menghadiri seremoni penghargaan.
Baca: James Franco Anggap Tudingan Pelecehan Seksual Tak Akurat
"James tidak bisa datang, jadi kami mewakilinya," kata presenter Walter Goggins di panggung setelah Franco diumumkan menjadi pemenang. Penghargaan itu diserahkan saat Critics' Choice Awards ditayangkan secara online, yang tayang sebelum acara itu ditayangkan langsung di televisi.
Franco baru-baru ini dikritik atas pelecehan seksual menyusul penampilannya pada Golden Globe Awards. Dalam acara itu, Franco, yang meraih penghargaan aktor terbaik, memakai pin “Time's Up” sebagai bentuk dukungan untuk melawan pelecehan seksual di tempat kerja dan mempromosikan persamaan gender.
Setelah diumumkan menang, beberapa perempuan mencuitkan tuduhan pelecehan seksual yang pernah dilakukan Franco selama ini.
Franco, 39 tahun, dimintai komentar atas tuduhan itu saat tampil dalam The Late Show Stephen Colbert, Selasa lalu, waktu Amerika Serikat. "Hal yang saya dengar dari Twitter tidak akurat, tapi saya betul-betul mendukung orang yang berani mengungkapkan ihwal pelecehan seksual karena mereka sulit mengatakan hal seperti itu untuk waktu lama," kata Franco kepada Colbert.
"Jadi, jika saya telah melakukan hal yang salah, saya akan memperbaikinya. Harus," ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Penyelenggara Critics' Choice Awards tidak memberi penjelasan atas absennya Franco dan mengatakan sebagian dari acara itu memang sengaja tayang secara online. Perwakilan James Franco juga belum berkomentar ihwal absennya sang aktor, demikian USA Today.
