TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Pangeran Harry dengan aktris Amerika Serikat, Meghan Markle, ditaksir akan memberi pemasukan 500 juta pound sterling (Rp 9,1 triliun) kepada perekonomian Inggris karena saat itu diperkirakan turis membanjiri Inggris.
Baca: Meghan Markle-Pangeran Harry Siapkan Kesepakatan Pranikah
Pangeran Harry, cucu Ratu Elizabeth yang berada pada urutan kelima dalam garis ahli waris takhta, akan menikahi Markle pada 19 Mei di Kastel Windsor, yang selama hampir 1.000 tahun telah menjadi rumah bagi para raja dan ratu Inggris.
Menurut Office for National Statistics, pernikahan Pangeran William dan Kate pada April 2011 telah mendatangkan 350 ribu turis ke Inggris. Diperkirakan angka yang sama tercetak sewaktu pernikahan Harry, adik William, Mei nanti.
"Kami kira sekitar 200 juta pound sterling akan mengalir dari pariwisata, perjalanan, dan hotel," kata kepala eksekutif perusahaan wisata, David Haigh, kepada Reuters.
Sekitar 150 juta pound sterling akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta pound sterling berasal dari pembelian kaus, topi, dan pernak-pernik pernikahan lainnya.
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menikah pada 19 Mei 2018 di Kapel St. George, di Kastel Windsor. Istana tersebut sebelumnya mengumumkan berita bahagia itu dalam sebuah pernyataan yang berbunyi: "Yang Mulia Pangeran Henry dari Wales dan Ibu Meghan Markle akan menikah pada 19 Mei 2018. Pengumuman hari ini mengikuti konfirmasi awal ihwal waktu pernikahan dan lokasinya di St. George's Kapel, Kastel Windsor. "
AISHA | ANTARA | ACESHOWBIZ