TEMPO.CO, Jakarta - Salmafina Khairunissa kini menjadi perbincangan publik terkait dengan masalah rumah tangganya dengan hafiz muda, Taqy Malik. Salmafina pun kerap mencurahkan isi hatinya di media sosial (medsos).
Baca: Sunan Kalijaga Tagih Janji Taqy Malik Saat Menikahi Salmafina
Berbeda dari biasanya, tulisan Salmafina kini tidak bercerita mengenai masalah rumah tangganya, melainkan tentang masa lalu yang pernah dilakukannya.
“Semua orang punya masa lalu, aku punya masa lalu. Aku pernah jauh dari Allah. Aku pernah mengerjakan larangan Allah. Aku sering meninggalkan perintah Allah. Pada saat itu, semua kejayaan ada pada dalam diri, semua rizky datang silir berganti. Padahal, semua rizky dan nikmat kugunakan untuk menentang aturan sang Ilahi. Insya Allah aku berproses," demikian yang ditulis Salmafina, di Instagram, Rabu, 27 Desember 2017.
Putri Sunan Kalijaga ini juga mengungkapkan dosa yang pernah dilakukannya. Ia pun tidak lagi ingin terperosok dalam pergaulan tersebut. Ia mengaku menyesal dan ingin berubah. Hal ini dilakukannya karena tidak ingin kedua orang tuanya merasakan api neraka.
"Dulu, aku menggunakan jilbab yang digulung dan tipis. Aku remaja putri yang baru tumbuh dengan rasa ingin tahu yang luar biasa. Aku juga menikmati masa muda dengan berpacaran. Aku juga sering membicarakan hal yang tak penting, bahkan sampai lupa waktu. Kini, insya Allah aku berubah, aku tahu yang kulakukan kemarin itu salah. Aku tak mau masa mudaku habis akan hal yang sia-sia. Aku tak mau, meninggalkan kesempatan dan mati tanpa membawa bekal agama. Aku tak ingin, melihat orang tuaku, saudara lelakiku, masuk ke neraka yang bahkan panasnya melebihi panas dunia. Begitu mudah dan gratis orang melihat tubuh yang tak pantas aku berikan kepada mereka, aku tak menginginkan itu!," ucapnya.
Meski dirasa sulit, Salmafina mengaku ingin ada seseorang yang merangkulnya tanpa melihat masa lalunya. Ia tidak lagi ingin dihujat karena masa lalunya tersebut.
"Rangkul aku, wahai sahabat, jemput aku dengan senyuman. Jangan kau lihat aku yang dahulu, tapi berdirilah bersama diriku yang sekarang. Aku, si pendosa yang masih jauh dari kata suci, janganlah kalian memandang keji diri ini. Kalian tidak tahu betapa susahnya aku untuk meninggalkan masa laluku. Kalian tidak tahu, susahnya menahan hasrat ini agar tak lagi melakukan kesalahan," tutur Salmafina Khairunnisa.
