TEMPO.CO, Jakarta -Vicno Akbari selaku salah satu sutradara mengelak, Siapa Takut Jatuh Cinta garapannya remake Siapa Takut Jatuh Cinta versi 2002 karena terdapat perbedaan signifikan.
“Kalau yang itu (versi 2002), kan cowoknya empat orang seperti F4 di Meteor Garden. Sementara yang sekarang tiga orang dengan dua di antaranya, Vino dan Satya, adalah kakak adik,” kata Vicno. Selain itu, ada kisah utang piutang yang belum terselesaikan antara orang tua Laras dan orang tua Vino-Satya.
Akan tetapi Vicno tak memungkiri ada benang merahnya, sama-sama mengisahkan kebencian gadis sederhana pada cowok kaya, yang lambat laun berubah menjadi cinta.
Baik Verrell Bramasta, Natasha Wilona, Aliando Syarief, maupun Bryan Domani tidak menonton Siapa Takut Jatuh Cinta versi 2002. “Ali waktu itu masih bocah. Lebih suka menonton Dora,” ceplos Ali sebelum hengkang. Namun Verrell melalap habis Meteor Garden musim pertama dan kedua.
Bryan Domani tidak memusingkan Siapa Takut Jatuh Cinta ini remake atau bukan. Ia menerima tawaran bermain karena tertantang untuk mengubah citra, lantaran di Boy dan Anak Langit ia berperan antagonis. “Saya tertarik dengan karakter Leon yang easy going. Saya mau memainkan karakter yang santai dulu setelah antagonis di Boy," kata Bryan sembari menambahkan, tidak mengalami kesulitan lagi berdialog dalam bahasa Indonesia.
