Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Galeri Nasional Indonesia Capai 254 Ribu Orang

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Pameran foto dengan Tema Melampaui Fotografi karya Suherry Arno di Galeri Nasional, Jakarta, 24 Oktober 2017. Pameran ini akan berlangsung hingga 5 November 2017. TEMPO/Amston Probel
Pameran foto dengan Tema Melampaui Fotografi karya Suherry Arno di Galeri Nasional, Jakarta, 24 Oktober 2017. Pameran ini akan berlangsung hingga 5 November 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Masyarakat yang mengapresiasi karya seni yang dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia meningkat 9,8 persen dibandingkan jumlah pengunjung yang tercatat per 1 Desember 2016 yakni 231 ribu orang. Dalam catatan per 1 Desember 2017, jumlah pengunjung dari pameran tetap dan pameran temporer terdata  lebih dari 254 ribu orang. Jumlah pengunjung terbanyak tetap dari kunjungan pameran Koleksi Istana Kepresidenan.

“Jumlah pengunjung ini untuk melihat program pameran tetap dan atau pameran temporer. Jumlah ini juga tergantung pada materi pameran atau koleksi, seniman, publikasi dan minat mereka,” ujar Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana dalam konferensi pers akhir tahun di Galeri Nasional, Kamis, 13 Desember 2017.

Andre mengatakan Galeri Nasional menggelar pameran tetap yang dibuka setiap hari dan pameran temporer yang jumlahnya mencapai 30 pameran selama satu tahun ini. Jika dirinci dalam angka, jumlah pengunjung untuk Pameran Tetap Koleksi negara atau Galeri Nasional Indonesia mencapai 94.617 orang, sementara untuk pengunjung terbanyak dari program temporer adalah pameran Lukisan koleksi Istana Kepresidenan RI Senandung Ibu Pertiwi lebih dari 35 ribu orang. 

Lalu berturut-turut pameran Trienal Seni Patung Indonesia #3  Skala  lebih dari 14 ribu orang,JCCB4 Way of Clay lebih  11 ribu orang dan Pameran Seni Rupa  Nusantara 2017 Rest Area juga 9.954 orang, Pameran  EXI(S)T sebanyak 7.6026, Pameran foto Suherry Arno dikunjungi lebih dari 5.700 orang. Pameran-pameran di Galeri Nasional Indonesia melibatkan lebih dari 400 pelaku seni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andre berharap jumlah pengunjung dari waktu ke waktu akan terus meningkat. Namun menurutnya sulit untuk menargetkan angkanya. “Karena kembali lagi tadi pada beberapa faktor,” ujarnya.  Disamping itu, jika ditargetkan, ia khawatir malah hanya akan asal membuat program yang tujuannya mengejar target.

Upaya lain untuk meningkatkan pengunjung Galeri Nasional Indonesia, kata dia, melalui program memamerkan koleksi galeri yang jumlahnya 1.800 buah dalam pameran semi permanen-bergantian setiap beberapa bulan. Disamping ada beberapa program khusus seperti program workshop sketsa dan sebagainya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

5 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

12 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

26 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.