Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RAN Dedikasikan Aksi Panggung untuk Adam Fabumi

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Keluarga Adam Fabumi bersama RAN dan Yura Yunita. Instagram/@Adamfabumi
Keluarga Adam Fabumi bersama RAN dan Yura Yunita. Instagram/@Adamfabumi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Dua hari sebelum Adam Fabumi meninggal dunia, RAN dan Yura Yunita merilis sebuah single berjudul Melawan Dunia. Lagu tersebut menceritakan tentang kekuatan dan kesabaran kedua orangtua Adam dalam merawat buah hatinya.

Adam Fabumi, bayi penderita Trisomy 13 meninggal dunia pada Rabu, 22 November lalu. Bayi dari pasangan Ludi dan Ratih yang berusia tujuh bulan tersebut berpulang setelah tujuh bulan melawan penyakit yang tergolong langka tersebut.

Baru-baru ini, RAN menyanyikan lagu Melawan Dunia di atas panggung Festival Jazz Goes to Campus pada Ahad, 27 November 2017. Personel RAN juga terlihat mengenakan kaus dengan gambar wajah Adam. Bahkan, Rayi terlihat tidak bisa menahan air mata saat berada di atas panggung.

Di akun Instagram officialnya, RAN mempersembahkan aksi panggung mereka untuk kedua orang tua Adam Fabumi.

"Cukup sulit membawakan #MelawanDunia di atas panggung tanpa membayangkan perjuangan Ketua Genk Komplek bersama malaikat pelindungnya, #LudiDanRatih.

Mungkin secara teknis bisa-bisa aja memainkan lagu ini, tapi secara mental ternyata masih belum. Terima kasih @JGTCFestival atas moment berdoa bersamanya tadi malam. Maafkan kalo ada air mata yang tak terbendung. Panggung semalam kami persembahkan untuk kalian, @ratihmegasari & @m0m0n. You guys are a true inspiration. #TerimaKasihAdam," tulis akun tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dandy Walker, Waspadai Juga Sindrom Patau atau Trisomy 13

24 November 2017

Adam Fabumi Kamaludin, bayi penderita trisomy13 atau kelebihan kromosom saat digendong ibunya Ratih Megasari di Cipete, Jakarta, 30 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
Selain Dandy Walker, Waspadai Juga Sindrom Patau atau Trisomy 13

Kasus meninggalnya bayi Adam Fabumi karena Sindrom Dandy Walker telah membuat orang ingin tahu lebih banyak tentang penyakit terkait.


Penjelasan tentang Sindrom Dandy Walker

24 November 2017

Adam Fabumi. Instagram/@Adamfabumi
Penjelasan tentang Sindrom Dandy Walker

Malformasi bawaan sejak lahir pada bagian belakang otak menjadi awal munculnya sindrom Dandy Walker.


Kasus Adam Fabumi, Ada Dua Macam Trisomy 13

23 November 2017

Adam Fabumi. Instagram/@Adamfabumi
Kasus Adam Fabumi, Ada Dua Macam Trisomy 13

Ada dua macam trisomy 13. Trisomy di semua sel, yang disebut dengan trisomy 13 klasik, serta trisomy di sebagian sel disebut trisomy 13 mozaik


Adam Fabumi Meninggal, Meisya Siregar: Selamat Jalan Sayang

23 November 2017

Meisya Siregar saat meet and great album kompilasi musik
Adam Fabumi Meninggal, Meisya Siregar: Selamat Jalan Sayang

Meisya Siregar ikut berduka atas meninggalnya Adam Fabumi, bayi tujuh bulan yang mengidap sindrom Dandy Walker.