TEMPO.CO, Jakarta -Status Gunung Agung yang meningkat menjadi awas tak luput dari perhatian Wulan Guritno. Wulan berdoa, semoga tak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Hati sih nyes juga dengarnya. Kia berdoa kalau sampai terjadi (letusan), persiapan kita untuk menyelamatkan dan membantu tuh maksimal," ujar Wulan Guritno, di Kawasan Epicentrum Jakarta Selatan, Senin 27 November 2017.
"Jadi mudah-mudahan semua yang berada di sana selamat, dan setelahnya bisa kembali mengukur hari-hari seperti biasanya," lanjutnya.
Wulan Guritno berharap peristiwa 1963 tidak terulang kembali. Belajar dari pengalaman, menurutnya, seharusnya sudah diantisipasi untuk segala kemungkinan yang terjadi.
"Mudah-mudahan dengan mengetahui detail jauh sebelum kejadian, bisa dipersiapkan sehingga tidak terjadi seperti tahun 1963. Karena begitu dahsyat efeknya, jadi bisa diminimalkan segala sesuatunya," tutup Wulan Guritno.