TEMPO.CO, Berlin -Kepolisian Jerman masih mencari sejumlah memorabilia lain milik mendiang personel The Beatles John Lennon yang dicuri, demikian keterangan kejaksaan pada Kamis, 23 November 2017.
Baca: Polisi Temukan Buku Harian John Lennon dari Pencurian
Sebelumnya, seorang pria berusia 58 tahun yang diidentifikasi sebagai Erhan G. ditangkap di Berlin pada Senin atas dugaan menangani barang-barang curian tersebut.
Kejaksaan mengatakan pria itu mengaku bersalah dan memberikan informasi mengenai memorabilia Lennon yang masih belum ditemukan.
Kepolisian pada Selasa mengumumkan penemuan sekitar 100 memorabilia termasuk buku harian, kotak rokok dan dua kacamata bulat Lennon.
Salah satu dari tiga buku harian tersebut berisikan catatan yang ditulis Lennon pada 8 Desember 1980, beberapa jam sebelum ia tewas ditembak oleh penggemarnya di luar apartemen tempat ia tinggal di Manhattan.
Namun, sejumlah memorabilia lain belum ditemukan, demikian laporan AFP.
Barang-barang yang sudha ditemukan dan diduga dicuri dari istri Lennon, Yoko Ono, di New York pada 2006 berhasil disita sebagai barang bukti. Pencurinya ditahan atas dugaan penipuan dan kepemilikan barang curian.
Polisi masih menduga ada pencuri lain dan kini tinggal di Turki, hal tersbeut membuat proses penangkapan jadi sulit hingga saat ini.
Beberapa barang Lenon yang dicuri terdiri dari “berbagai barang dari properti John Lennon, termasuk sejumlah buku harian yang ditulis oleh Lennon sendiri” ucap pihak kepolisian.
Barang-barang milik Lennon muncul di ibu kota Jerman sekitar tiga tahun lalu, disita tahun ini sebagai bahan penyelidikan, namun, belum jelas kapan akan dikembalikan ke pemiliknya.
Sejak Lennon tewas ditembak di New York pada 1980 lalu, barang-barangnya menjadi buruan para kolektor.
Jaket kulit yang pernah dipakai John Lennon terjual 10.400 poundsterling (setara Rp 186,5 juta) saat lelang di Inggris pada Februari lalu.