TEMPO.CO, Jakarta -Sutradara Monty Tiwa mencoba hal baru dengan meracik serial drama romantis The Publicist. Serial ini merupakan original serius Viu Indonesia yang dibuat guna memperbanyak konten berkualitas lokal di layanan penyedia video tersebut.
Baca: Rahasia Monty Tiwa dalam 'Sampai Ujung Dunia'
"Saya mengapresiasi ada media baru untuk memberi kesempatan pada kami para pekerja seni lokal," kata Monty kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 November 2017.
Bagi Monty yang biasanya menggarap film layar lebar, kesempatan berkarya di area yang belum pernah ia coba sebelumnya terasa menyenangkan. Ia berpendapat penyedia layanan video on demand memperkaya pilihan hiburan audio visual untuk masyarakat Indonesia selain tayangan di layar kaca maupun layar lebar.
Baik sinetron maupun film bioskop, menurut Monty, punya pasar konsumen masing-masing. Dia ingin mencoba menjangkau segmen penonton yang belum terjamah.
"Ada market lain di luar (sinetron dan film) yang besar, tapi belum tersentuh. Mereka bukan penonton sinetron, bioskop dan film lokal, mereka ada di luar sana dan jumlahnya besar," kata Monty. "Saya ingin jadi orang pertama yang coba masuk ke situ."
Mengapa Monty tidak mencoba menggarap sinetron? Dia mengakui sinetron tidak cocok baginya. Monty menegaskan dia tidak mendiskreditkan sinetron dibandingkan format tayangan lain.
"Seni di medium apa pun saya enggak berani bilang mana yang bagus, mana yang salah, mana yang bagus, mana yang jelek. Semua masing-masing ada marketnya," ujar Monty, menambahkan sinetron di Indonesia punya basis penonton yang kuat.
Mendapatkan tawaran dari Viu Indonesia yang ingin membawa drama Indonesia ke tingkat yang lebih lagi, Monty ingin segera menanggapinya sehingga latar belakang entertainment dianggap paling tepat dan cepat. “Kalau mau sesuatu di luar itu, tentu kita harus melakukan riset,” jelasnya.
The Publicist berkisah tentang hubungan aktor Reynaldi yang tersandung skandal narkoba dan karirnya terancam hancur. Julia, publisis handal, diminta membantu mengembalikan reputasi Reynaldi.
Serial 13 episode yang tayang di Viu Indonesia itu dibintangi Prisia Nasution, Adipati Dolken, Baim Wong, Poppy Sovia dan Reza Nangin.
Monty Tiwa sengaja mengambil latar belakang entertainment dalam film original series Viu Indonesia tersebut. “Cerita yang paling dekat sama saya ya harus dengan latar belakang seperti itu karena saya paham luar dalam,” tuturnya
AMMY HETHARIA | ANTARA