Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Tujuan Diskreditkan Islam dalam Film Naura dan Genk Juara

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Film Naura & Genk Juara The Movie
Film Naura & Genk Juara The Movie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sutradara film Naura & Genk Juara, Eugene Panji tak ingin menanggapi lebih jauh soal kritikan terhadap film terbarunya. Eugene menyampaikan dirinya dan tim produksi membuka ruang jika memang ada pihak yang ingin berdiskusi tentang film tersebut. “Sebetulnya saya enggak tertarik komentari ranah politik dan agama. Saya mau komentari dari sisi seninya saja, kerja seninya,” tutur Eugene saat dihubungi Tempo, Rabu 22 November 2017.

Baca: Film Naura & Genk Juara, Ikuti Jejak Petualangan Sherina

Ada kritik terhadap sebuah karya menurutnya sah-sah saja. Tapi menurutnya, perlu dibedakan antara kritik atau menghasut. Sebelumnya, beredar unggahan status seorang warganet, yang menyayangkan beberapa adegan dalam film drama musikal itu. Ia mengungkapkan bahwa penggambaran penjahat pada cerita dalam film, ditampilkan dengan wajah berjenggot, brewokan, dan mengucapkan kata-kata seperti astagfirullah dan Allahu Akbar.

Komentar pun berkembang dengan menanggapi pandangan politik yang diduga sebagai pembela Basuki Tjahaja Purnama, lantaran menurutnya si pembuat film yang ia sebutkan sempat mengungkapkan kekecewaan atas penahanan Ahok beberapa waktu lalu. “Saya dituding pro-Ahok dan tidak sensitif terhadap Islam, meski saya mendukung Ahok saya tidak menulis soal itu di media sosial. bagi saya pandangan politik dan agama itu konsumsi personal, bukan publik,” tutur Eugene.

Selama ini menurut dia, ia lebih sering berbagi pandangan mengenai dunia kreatif ketimbang hal-hal berbau politik.

Terkait film Naura dan Genk Juara, film ini ia buat untuk memenuhi kerinduan akan adanya tontonan musikal bagi anak-anak. “Bayangkan sudah lebih dari 17 tahun anak-anak kita enggak punya film musikal dan lagu-lagu yang edukatif,” ujar Eugene.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eugene melanjutkan dalam filmnya ini ada banyak pesan yang bisa diekpslorasi oleh anak-anak terutama soal hubungan terhadap tuhan dan juga sekitarnya. “Bagaimana menjalin hubungan terhadap Tuhan, menghargai ciptaan Tuhan, juga menjalin hubungan terahdap teman dan orang tua yang semuanya disampaikan lewat nyanyian,” kata Eugene.

Sebelum menggarap film Naura dan genk Juara, Eugene pernah membuat film Cita-Cita Setinggi Tanah. Menurutnya film-film yang ia buat ini murni dibuat karena kecintaannya terhadap dunia anak. Selain itu keuntungan film sebelumnya itu pun ia sumbangkan untuk anak-anak penderita kanker.

Tentunya Eugene menyayangkan saat ada pihak yang memperkeruh kondisi ini dengan upaya memboikot film tersebut. “Jika memang ada yang ingin disampaikan kami membuka ruang untuk diskusi kok,” kata ayah dua anak tersebut.

Semalam Lembaga Sensor Film pun telah mengeluarkan pernyataan terkait film Naura & Genk Juara ini. LSF menyampaikan spekulasi tujuan pembuatan film dikaitkan dengan penistaan agama dianggap terlalu jauh. “Ketika akhirnya si penjahat terkepung, salah satunya memang membaca istighfar. Tetapi sekali lagi, bagi LSF, itu tidak berarti menggambarkan pelecehan dan penistaan terhadap Islam.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produser Film Naura & Genk Juara Temui Ketua MUI

30 November 2017

Poster film Naura & Genk Juara/nauradangenkjuara.com
Produser Film Naura & Genk Juara Temui Ketua MUI

Tujuan produser Naura & Genk Juara temui Ketua Umum MUI untuk mengkomunikasikan dan meluruskan pandangan yang berkembang di masyarakat


Opini Negatif Tersebar, Ini Kata Produser Film Naura & Genk Juara

24 November 2017

Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto  usai menonton film Naura & Gank Juara. TABLOIDBINTANG.COM
Opini Negatif Tersebar, Ini Kata Produser Film Naura & Genk Juara

Opini yang beredar di masyarakat soal film Naura & Genk Juara secara tak langsung mengajarkan pikiran anak terkotak-kotak.


Pandangan APROFI dan LSF Terkait Film Naura

24 November 2017

Film Naura & Genk Juara The Movie
Pandangan APROFI dan LSF Terkait Film Naura

APROFI dan LSF menilai film Naura & Genk juara sebagai film yang baik untuk anak-anak


Dengar Kabar Film Naura Lecehkan Islam, Kak Seto Sempat Emosi

23 November 2017

Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto  usai menonton film Naura & Gank Juara. TABLOIDBINTANG.COM
Dengar Kabar Film Naura Lecehkan Islam, Kak Seto Sempat Emosi

Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengaku sempat emosi saat menerima pesan pendek yang menyebut film Naura & Genk Juara lecehkan Islam.


Seto Mulyadi Nilai Film Naura & Genk Juara Baik untuk Anak

23 November 2017

Film Naura & Genk Juara The Movie
Seto Mulyadi Nilai Film Naura & Genk Juara Baik untuk Anak

Seto Mulyadi mengimbau agar film Naura & Genk Juara dilihat dari sudut pandang anak-anak


Nola B3 Kutip Pernyataan LSF Soal Film Naura dan Genk Juara

22 November 2017

Kelompok musik B3 dengan personel Nola Baldy (kiri), Widi Mulia, dan Cynthia Lamusu. ANTARA/Fanny Octavianus
Nola B3 Kutip Pernyataan LSF Soal Film Naura dan Genk Juara

Nola personel B3, merupakan ibu dari Naura pemeran utama dalam film Naura dan Genk Juara