TEMPO.CO, Jakarta -Pemakaman artis senior Laila Sari dilepas banyak orang. Puluhan motor yang rata-rata ojek online memenuhi pinggiran jalan di depan pemakaman Karet Bivak. Beberapa Metromini pun terparkir tak jauh dari lokasi pemakaman.
Sebelumnya, puluhan ojek tersebut turut mengiringi jenazah dari rumah duka di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat. Iringan pengantar jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 10.45 WIB.
Baca: Sebelum Meninggal, Laila Sari Sempat Syuting
Hendra Dermawan, salah satu ojek online yang ikut mengantar menuturkan, dirinya dan teman-teman ojek yang lain memang sudah sepakat memberikan pengawalan untuk Laila Sari. "Ini bentuk solidaritas dari ojek online. Kita nggak ada yang disuruh. Supaya ada bukti, ojek online bisa koordinasi buat pengawalan Mak Laila," kata Hendra, di sela-sela prosesi pemakaman, Selasa, 21 November 2017.
Melihat jejak karirnya yang panjang, memang sulit disangsikan jika tak ada yang mengenal sosok laila Sari. Paling tidak jika melihat potretnya, kebanyakan orang pasti segera mengenali sosok nenek bertubuh kecil yang dikenal suka melantunkan lagu rock tersebut.
Keterlibatan para pengemudi ojek online jadi salah satu bukti, sosok Laila Sari begitu luas dikenal masyarakat.
Laila Sari dimakamkan satu liang yang sama dengan suaminya yang sudah meninggal lebih dulu. Tangis anak angkat almarhumah, Maya Sari, tak terbendung saat melihat jasad Laila Sari dimasukkan ke liang lahat.
Laila Sari meninggal dunia di kediamannya, kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, pada Senin, 20 November malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Laila wafat di usia 82 tahun.