TEMPO.CO, Jakarta -Ada yang berbeda dari penampilan Nikita Willy ketika memperkenalkan film Gasing Tengkorak di kantor Bintang kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tubuhnya terlihat lebih langsing. Kulitnya berkilau bersih. Sangat berbeda dibanding Februari lalu saat ia mengaku memiliki bobot 53 kilogram. Mulanya, penampilan Nikita tersebut berkat pilihannya menjadi vegetarian.
Selama satu setengah tahun Nikita Willy (23) atau akrab disapa Niki menjadi vegetarian. Selain dianggap menyehatkan, menjadi vegetarian membantu Niki menjaga bentuk tubuhnya. “Saya sudah enggak vegetarian,” ceplosnya.
Mengejutkan, mengingat selama ini Nikita Willy vegetarian. Ia sejak Maret 2016 hanya mengonsumsi tahu, tempe, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Tidak menyantap daging dan turunannya sama sekali.
Namun belakangan, Niki merasa sering lemas. “Satu tahun menjadi vegetarian itu tubuh rasanya enak banget. Hanya akhir-akhir ini saya merasa sering lemas. Apalagi kerjaan saya lagi gila-gilaan, tubuh terasa banget lemasnya,” kata Niki.
Nikita Willy lantas periksa ke dokter. Hasilnya, ia diberikan menu khusus oleh dokter agar tubuhnya tidak lagi drop. Dia menolak. “Saya katakan saya enggak bisa mengonsumsi ini karena saya vegetarian,” tandas Niki.
Dokter terkejut mendengar penolakan Nikita Willy. Dengan golongan darah O yang dimiliki Niki, dokter mengharuskan Niki mengonsumsi protein hewan. Tidak boleh tidak. Ia tidak boleh menjadi vegetarian. “Dokter benar-benar meminta saya makan daging. Katanya untuk golongan darah O itu enggak disarankan menjadi vegetarian. Kalaupun vegetarian, enggak yang full vegetarian. Golongan darah A dan B cocok full vegetarian,” jelas aktris yang namanya dikenal lewat sinetron Putri Yang Ditukar ini.
Nikita Willy akhirnya menuruti apa kata dokter. Setelah satu tahun, ia kembali melahap daging.
“Sudah cukup lama enggak makan daging, ketika kali pertama makan daging lagi, saya muntah-muntah. Tubuh ini kayak enggak bisa menerima daging lagi,” ungkap Nikita Willy.
Olahan daging apa pun baik sapi atau ayam tidak dapat diterima tubuh Nikita Willy. Ia merasa mual sampai akhirnya dimuntahkan. Tidak putus asa, ia mencoba daging ikan. “Coba salmon dulu, itu pun pelan-pelan banget. Baru, deh enggak muntah,” ujarnya.
