Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutradara Edwin Akan Filmkan Buku Eka Kurniawan

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Edwin, Sutradara Terbaik FFI 2017/AISHA S
Edwin, Sutradara Terbaik FFI 2017/AISHA S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses menggarap film Posesif, sutradara Edwin rupanya tengah menyusun cerita untuk film terbarunya. Kali ini film yang akan ia angkat merupakan bentuk adaptasi dari karya penulis Eka Kurniawan.

Baca: Ketika Edwin Menyapa Penonton dengan Ramah

“Ada lagi, masih dalam tahap penulisan naskah,” ujar Edwin kepada Tempo, akhir pekan lalu. Menurut sutradara Babi Buta Ingin Terbang ini, karya Eka yang akan ia filmkan disadur dari buku berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014).

Proses penulisan naskah tersebut, menurut Edwin, turut melibatkan Eka sebagai empunya cerita, pengarang yang menciptakan tokoh Ajo Kawir—tokoh utama dalam buku tersebut.

Sebelumnya, Edwin menyutradarai film pendek yang diputar di berbagai festival film internasional. Sebut saja Kara, Anak Sebatang Pohon, Dajang Soembi, dan Perempoean yang Dikawini Andjing. Sedangkan untuk film panjang ada Babi Buta yang Ingin Terbang (2008) dan Kebun Binatang atau Postcards from the Zoo (2012).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posesif disebut sebagai film komersial perdananya. Tak tanggung-tanggung, karya ini berhasil membawa pulang tiga buah Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2017 yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, pekan lalu.

Karya terbaru yang sedang Edwin garap bersama dengan Eka mungkin akan menjadi film komersial keduanya. Namun, menurut Edwin, dalam wawancara terpisah, setiap karya yang dia hasilkan tidak harus menjadi film komersial. Ia tak membedakan perlakuannya saat membuat film komersial atau tidak komersial.

"Film komersial itu relatif sebenarnya, tinggal masalah jumlah pendapatannya saja. Saya tidak tahu juga komersial itu seperti apa dan apa rumusnya," tutur Edwin.

AISHA SHAIDRA | LANI WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

2 September 2023

Najwa Shihab bersama Eka Kurniawan dan Maria Pankratia dalam sesi talkshow Pesta Literasi Indonesia bertajuk
Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

Najwa Shihab hingga Eka Kurniawan membuka Pesta Literasi Indonesia dengan menceritakan kebiasaan membaca dan menulisnya sehari-hari.


Penulis Novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya akan Ramaikan Pesta Literasi Indonesia

29 Agustus 2023

Penulis novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya dalam konferensi pers Pesta Literasi Indonesia di gedung Kompas Gramedia, Palmerah pada Selasa, 29 Agustus 2023. Dok. Gramedia Pustaka Utama
Penulis Novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya akan Ramaikan Pesta Literasi Indonesia

Novelis Inggrid Sonya akan membagikan pengalamannya dari perspektif anak muda dalam gelaran Pesta Literasi Indonesia.


Kabut Berduri, Film Original Netflix Indonesia Terbaru yang Kembali Dibintangi Putri Marino

3 Maret 2023

Sutradara dan pemain film Kabut Berduri: Edwin, Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti. Dok. Netflix
Kabut Berduri, Film Original Netflix Indonesia Terbaru yang Kembali Dibintangi Putri Marino

Kabut Berduri karya sutradara Edwin merupakan film Orginal Netflix Indonesia kedua yang dibintangi oleh Putri Marino setelah The Big 4.


Raih 5 Piala FFI 2022, Ini Alasan Wajib Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

24 November 2022

Aktor Marthino Lio berpose usai meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 November 2022. Marthino menang melalui film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Raih 5 Piala FFI 2022, Ini Alasan Wajib Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan kategori Sutradara Terbaik hingga Pemeran Utama Pria dan Perempuan Terbaik di FFI 2022.


Ahmad Fuadi hingga Eka Kurniawan Bertemu dalam Perpusnas Writers Festival 2022

17 November 2022

Perpusnas kembali menggelar Perpusnas Writers Festival (PWF) selama lima hari mulai 16 November-22 November 2022. Gelaran tahunan ini mengangkat tema
Ahmad Fuadi hingga Eka Kurniawan Bertemu dalam Perpusnas Writers Festival 2022

Perpustakaan Nasional menggelar Perpusnas Writers Festival 2022 di Teater Perpustakaan Nasional dan dihadiri oleh sejumlah penulis kondang, seperti Ahmad Fuadi dan Eka Kurniawan.


Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Masuk Top 10 Tayangan Netflix

4 April 2022

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Netflix.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Masuk Top 10 Tayangan Netflix

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas masuk ke dalam daftar TOP 10 Tayangan Netflix di Indonesia sejak tayang perdana pada 1 April 2022.


Widi Mulia Ajak Penonton Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Sebarkan Kebaikan

13 Januari 2022

Pemeran film, sutradara dan produser foto bersama saat penayangan perdana film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa 28 Desember 2021. Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga merupakan film garapan Gina S. Noer menceritakan tentang menemukan harapan dan arti sebuah keluarga dan kebahagiaan yang diperankan oleh Angga Yunanda dan Putri Marino serta Slamet Rahardjo, Ira Wibowo, Asri Welas, Ibnu Jamil, Widi Mulia, Ersa Mayori. Film tersebut akan tayang serentak di bioskop mulai 6 Januari 2022. TEMPO/Nurdiansah
Widi Mulia Ajak Penonton Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Sebarkan Kebaikan

Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga tayang di bioskop sejak 6 Januari 2022 dan mendapat banyak respon positif dari penonton.


Reza Rahadian Ingatkan Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Besok

1 Desember 2021

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films.
Reza Rahadian Ingatkan Nonton Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Besok

Reza berharap para penikmat film Indonesia bisa menyaksikan dan menikmati Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang mulai diputar besok.


Empat Film Indonesia Menang di Festival Internasional, Jokowi: Luar Biasa

10 November 2021

Presiden Joko Widodo memberikan apresiaasi kepada empat film Indonesia yang menang di berbagai Festival Film Internasional. Foto: YouTube Festival Film Indonesia.
Empat Film Indonesia Menang di Festival Internasional, Jokowi: Luar Biasa

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan apresiasi untuk empat film Indonesia yang berhasil meraih penghargaan internasional.


Hanya Lihat Judul dan Trailer, Netizen Malaysia Tuding Eka Kurniawan Defensif

2 November 2021

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films.
Hanya Lihat Judul dan Trailer, Netizen Malaysia Tuding Eka Kurniawan Defensif

Alih-alih setuju, The Witch justru menyebut Eka Kurniawan melakukan pembelaan berlebihan dan defensif terhadap pemahaman dendam dan rindu.