Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gitaris AC/DC Malcolm Young Meninggal Dunia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Malcolm Young. Kredit: Wikipedia
Malcolm Young. Kredit: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malcolm Young, gitaris dan pendiri grup band rock asal Australia, AC/DC, meninggal dunia di usia 64 tahun. Kakak dari pentolan band AC/DC, Angus Young tersebut meninggal dunia setelah dirinya berjuang melawan penyakit demensia selama sepuluh tahun terakhir.

"Hari ini, dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan kepergian dari Malcolm Young," tulis AC/DC di halaman situs resminya pada Sabtu, 18 November 2017. "Dia pergi dengan meninggalkan warisan yang akan hidup selamanya."

Gangguan kesehatan yang dialami oleh Malcolm mulai terlihat sejak AC/DC mengumumkan bahwa Malcolm harus turun panggung untuk menjalani perawatan dari penyakit demensia yang tengah dideritanya. Di tahun 2014, Malcolm dinyatakan pensiun dari AC/DC dan digantikan oleh keponakannya, Steven.

Bersama dengan Angus, Malcolm tercatat telah berkontribusi sebagai penulis (co-writer) dari semua lagu dalam seluruh album yang telah dirilis oleh AC/DC. Mulai dari album pertama dengan tajuk High Voltage yang dirilis pada 1975, hingga album Rock for Bust yang baru dirilis pada 2014 silam. Tidak sampai di situ, Malcolm juga dikenal sebagai gitaris yang berkontribusi dalam menyumbang ide bagi riff gitar dari beberapa lagu andalan AC/DC. Mulai dari Back in Black, You Shook Me All Night Long, hingga Highway to Hell.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Album kedelapan AC/DC dengan tajuk Back In Black yang dirilis pada 1980 telah terjual sebanyak 50 juta copy di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu album dengan angka penjualan tertinggi. Adapun album kesembilan AC/DC, For Those Who Rock We Salute You, yang rilis setahun kemudian berhasil memuncaki tangga musik Amerika Serikat pada masanya. Dengan segala raihan tersebut, Malcolm bersama AC/DC berhasil menyandang gelar Rock and Roll Hall of Fame pada 2003 silam.

ERLANGGA DEWANTO | THE GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Foo Fighters dan GNR Gelar Konser Tribute untuk Malcolm Young

21 November 2017

Gitaris band rock asal Australia AC/DC, Malcolm Young, meninggal dunia di usia 64, setelah menderita penyakit demensia yang cukup buruk dalam tiga tahun terakhir. acdc.com
Foo Fighters dan GNR Gelar Konser Tribute untuk Malcolm Young

Pentolan Foo Fighters, Dave Grohl mengenang Malcolm Young dengan membawakan lagu Let There Be Rock milik AC/DC di Corona Capitol Festival di Meksiko.


Malcolm Young, Sosok Dibalik Kesuksesan AC/DC

20 November 2017

Dave Grohl bersama bandnya Foo Fighters tampil selama festival musik Corona Capital di Mexico City, 18 November 2017. Foo Fighters memberikan tribut kepada gitaris AC/Dc, Malcolm Young. AP
Malcolm Young, Sosok Dibalik Kesuksesan AC/DC

Gitaris utama grup musik asal Australia AC/DC Angus Young mengatakan sang kakak Malcolm Young merupakan sosok dibalik terbentuknya AC/DC