Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Nafas Jadi Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2017

Reporter

image-gnews
Film animasi Lukisan Nafas. (Istimewa)
Film animasi Lukisan Nafas. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film animasi pendek Lukisan Nafas karya Fajar Ramayel keluar sebagai Film Animasi Pendek Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017, di  Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 11 November 2017.

Baca:  Ini Para Pemenang FFI 2017, Apakah Ada Jagoanmu?

"Perasaan senang dan lega. Karena proses panjang pembuatannya bisa meraih penghargaan setinggi ini," kata Fajar, Ahad, 12 November 2017.

Fajar harus bersaing dengan para animator muda lainnya seperti Darmuji 86: Bhinneka di Persimpangan - Ahmad Hafidz Azro'i, Kaie And The Phantasus's Giants - Ahmad Hafidz Azro'i, Make A Wish - Salsabilla Aulia Rahma, dan Mudik - Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsos Andre, Aditya Prabaswara.

"Cukup kagum juga dengan saingan dari nominasi lain, karena ada satu film yang berjudul mudik adalah karya teman-teman saya juga," kata Fajar yang pernah membuat komik online Rama dan Cita selama Ramadan.

Menghadiri malam puncak FFI 2017 di Manado merupakan pengalaman berharga yang bisa didapat pria 30 tahun itu. Selama di Menado, Fajar dan nominator lainnya justru berbagi pengalaman. "Suatu pengalaman yang luar biasa bisa mengenal mereka sekaligus berbagi ilmu dan pengalaman tentang aninasi selama kami di manado," katanya. Fajar Ramayel. (Dok. Pribadi)

Untuk meraih penghargaan di FFI 2017, Fajar yang juga pendiri Dawn Animation harus melewati proses yang panjang. Sejak Agustus 2014, Fajar sudah menggodok cerita dari Lukisan Nafas."Mulai dari perancangan cerita, tapi cerita yang benar-benar fix, baru selesai setahun kemudian, yaitu akhir 2015," jelas sutradara, produser dan animator itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar karyanya bisa diwujudkan Fajar mulai mengumpulkan tim serta mencari donatur di wujudkan.com. Diakuinya, pencarian donatur tersebut terinspirasi dari Mira Lesmana ketika membuat proyek Atambua 39 Derajat Celciius pada 2012. Dari donatur tersebut hanya terkumpul seperempat dari total dana yang dibutuhkan.

Film Lukisan Nafas selesai digarap pada Maret 2017 . Tak hanya Lukisan Nafas yang meraih penghargaan, Fajar sebelumnya pernah meraih juara lewat karyanya yang lain yaitu Wachtenstaad dari Inamafest untuk kategori cerita animasi terbaik, dan juara 3 di Increfest 2014.

Film Lukisan Nafas dibuat dengan metode digital painting dan 3 dimensi. Fajar mengambil referensi dari beberapa film animasi terbaik terkenal seperti Nebula, Wof Children dan My Negihbor Toroto dengan harapan kualitas bisa sedikit menyamai kualitas film tersebut. Film ini mengambil setting di Gunung Merbabu dan Merapi serta museum kereta api di Lawang Sewu.

Lukisan Nafas bercerita tentang gadis kecil bernama Nina dan ayahnya yang memiliki koleksi foto semua burung. Film yang minim dialog ini bercerita hubungan dekat antara ayah dan anak itu, untuk memotret Elang Jawa yang belum ada di dalam koleksi mereka.

Mereka lalu pergi ke Jawa Tengah dan masuk ke dalam hutan. Dalam perjalanannya, sang ayah mengalami kecelakaan. Dan Nina kecil mencoba menyelesaikan keinginan ayahnya untuk bisa memotret Elang Jawa. Fajar mencoba menuangkan cerita bagaimana hubungan erat antara seorang anak dan ayah,  juga terkait dengan alam sekitar yang mendominasi film Lukisan Nafas. Kerja keras Fajar pun berbuah prestasi, menjadi film Film Animasi Pendek Terbaik di FFI  2017.

ALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

5 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

7 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

8 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

11 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

12 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

14 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

16 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

16 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

17 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.