TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi, mengatakan tanggapannya mengenai Hari Sumpah Pemuda. “Ini hari yang mengajarkan bahwa dengan bersama-sama semuanya menjadi mungkin,” ucap Tompi kepada Tempo melalui pesan pendek di Instagram, Jumat, 27 Oktober 2017.
Tompi menjelaskan, Hari Sumpah Pemuda mengajarkannya untuk selalu menghormati segala bentuk persamaan dan perbedaan. Terkait dengan perbedaan, Tompi menuturkan akhir-akhir ini roh dari Sumpah Pemuda sedang diuji.
Karena itu, Tompi mengingatkan bahwa Tuhan tidak menciptakan setiap pribadi serupa. Segala beda, segala rupa, segala garis keturunan, dan segala macam bentuk pemikiran merupakan keragaman yang wajib dihormati.
Tompi juga yakin dan percaya akan potensi pemuda-pemudi Indonesia pada zaman ini. Namun kekhawatirannya pada zaman ini muncul karena tidak adanya supporting system yang merata di seluruh Indonesia. Indonesia timur terutama perlu dilakukan upaya percepatan, karena mengukur dengan barometer Jakarta atau Pulau Jawa saja tidaklah bijak.
Dengan keyakinan itu, Tompi berharap pemerintah tidak sibuk memperkaya diri atau sibuk berebut kekuasaan. Gunakan energi untuk menyiapkan generasi penerus yang hebat. Pada masa pensiun mereka nanti, generasi selanjutnya bisa hidup sejahtera karena yang muda-muda sudah siap berperan untuk negeri.
JENNY WIRAHADI