Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enny Arrow, Redup Lantaran Kalah dari Video Porno

image-gnews
Ilustrasi Novel Enny Arrow. TEMPO/Nurdiansah
Ilustrasi Novel Enny Arrow. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Novel Enny Arrow merupakan stensilan mesum yang populer pada 1980-1990-an. Kala itu, ia menjadi barang paling diburu di lapak-lapak buku emperan di kawasan Pasar Senen dan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Penjualannya tak terbendung meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Novel Enny Arrow tidak dijual secara terbuka di toko-toko buku kenamaan. Sejak kemunculannya pada 1970-an, transaksi jual-beli stensilan mesum itu kerap dilakukan secara sembunyi-sembunyi di lapak-lapak pedagang koran, majalah, atau buku di pinggir jalan. Cara ini terus berlangsung hingga Enny Arrow mencapai puncak ketenaran pada 1980-1990-an.

Pada akhir 1990-an, Enny Arrow terpaksa mengakhiri masa kejayaannya. Dia tak lagi menjadi primadona lantaran perkembangan teknologi telah mendorong adegan-adegan ranjang tampil dalam bentuk yang lebih nyata: audio-visual. Mula-mula muncul video porno melalui kaset laser disc. Kemudian berkembang menjadi video compact disc (VCD), digital versatile disc (DVD), dan Internet.

Sejak itu, menurut Tagor--yang sejak 1986 berdagang di tempat itu--penjualan novel Enny Arrow di Terminal Pasar Senen menurun. "Bahkan sekarang enggak ada lagi," ucapnya. Begitu juga di Pasar Baru. Junaedi, 50 tahun, petugas keamanan di Pasar Baru, mengatakan Los Mini Tapsy bubar pada pertengahan 1990-an. "Setelah itu enggak ada pedagang buku lagi," ujar Tagor berdasarkan yang dikutip dari Majalah Tempo edisi 15 Oktober 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketenaran Enny Arrow sebenarnya tak lepas dari isi tulisan dalam setiap terbitannya. Menurut Yudi Bachrioktora, waktu itu memang sudah banyak karya sastra yang menceritakan hubungan lawan jenis. "Tapi hanya Enny Arrow yang detail bertutur tentang persetubuhan dan eksploitasi tubuh," ujarnya. Pada masa itu, di tengah keterbatasan informasi tentang hal begituan, Enny Arrow kemudian membuat anak-anak muda penasaran.

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Novel Enny Arrow Dikategorikan dalam Sastra Erotis?

18 Oktober 2017

Acara diskusi sastra Enny Arrow di Kampus Undip, 31 Agustus lalu. Foto: Dok. KMSI
Mengapa Novel Enny Arrow Dikategorikan dalam Sastra Erotis?

Karya Enny Arrow tak bisa dirujukkan ke arah novel-novel besar karya Vladimir Nabokov atau Giovanni Boccaccio


Menelusur Identitas Enny Arrow, Gelap Hingga Kini

18 Oktober 2017

Acara diskusi sastra Enny Arrow di Kampus Undip, 31 Agustus lalu. Foto: Dok. KMSI
Menelusur Identitas Enny Arrow, Gelap Hingga Kini

ada yang bilang Enny Arrow adalah seorang wartawan perempuan. Ia memulai karier pada masa Jepang dan pada masa revolusi, menjadi wartawan Republikein


Alasan Stensil Mesum Enny Arrow Paling Banyak Diburu

18 Oktober 2017

Ilustrasi Novel Enny Arrow. TEMPO/Nurdiansah
Alasan Stensil Mesum Enny Arrow Paling Banyak Diburu

Ketenaran Enny Arrow sebenarnya tak lepas dari isi tulisan dalam setiap terbitannya


Lapak-Lapak Penjual Stensilan Enny Arrow

18 Oktober 2017

Ilustrasi Novel Enny Arrow. TEMPO/Nurdiansah
Lapak-Lapak Penjual Stensilan Enny Arrow

Pembeli novel Enny Arrow kebanyakan para pemuda. Biasanya mereka pura-pura mencari yang lain dulu, baru akhirnya menanyakan novel Enny Arrow


Mengulik Stensilan Mesum Enny Arrow Era 1980-1990-an

18 Oktober 2017

Novel Enny Arrow. TEMPO/Nurdiansah
Mengulik Stensilan Mesum Enny Arrow Era 1980-1990-an

Kendati popularitasnya tinggi, penulis novel erotis itu hingga kini masih misterius. Siapakah Enny Arrow?