TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru Anies Baswedan dan Sandiaga Uno baru saja dilantik pada Senin, 16 Oktober 2017.
Sutradara Joko Anwar memberikan pesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih tersebut. “Pesannya jangan rasis aja, ini 2017 hellooow,” ujar Joko Anwar saat dihubungi Tempo, Selasa, 17 Oktober 2017.
Pesan tersebut menaggapi penggunaan istilah ‘pribumi’ dan ‘non pribumi’ dalam pidato pelantikannya. Dalam pidatonya, Anies menyinggung perjuangan kaum pribumi melawan kolonialisme.
Joko Anwar menambahkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI harus membenahi diri sendiri. “Agar lebih sensitif dan lebih berpihak kepada kemanusiaan di atas yang lain,” tutur pria asal Medan tersebut.
Joko Anwar mengatakan Anies-Sandi juga harus bisa memperbaiki suasana pasca Pilkada. “Ini nomor satu tugasnya.” Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang dimulai pada 15 Febuari lalu sempat membuat suasana Jakarta terpecah dua kubu yaitu pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Persaingan keduanya menimbulkan perselisihan di dunia maya seperti meme provokatif dan berita bohong. “Kalau kerja bagus, pasti didukung kok. Tidak mungkin kita mau pemimpin gagal,” tutur Joko Anwar.
AMMY HETHARIA
Baca juga: Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger