TEMPO.CO, Jakarta -Peran ibu mulai banyak dimainkan aktris Cut Mini Theo. Peraih Piala Citra FFI 2016 lewat perannya sebagai seorang Ibu, kini kembali memainkan peran serupa di Film Posesif besutan sutradara Edwin.
Bukan peran ibu yang pasrah atau legowo yang kini dimainkan Cut Mini. Di film ini, Mini disodorkan naskah untuk memerankan seorang ibu yang posesif terhadap anak laki-lakinya. Perilakunya pun diterima pasrah oleh sang anak.
"Makanya menarik. Kalau bapaknya Yudhis yang melakukan itu, biasa banget. Tapi kalau ibu kan kok ibu tega gitu," ujar penulis naskah Posesif, Gina S. Noer, usai press screening di XXI Senayan City Mall, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2017.
Gina berujar, kekerasan bisa dilakukan oleh siapa pun. Film ini ingin memperlihatkan realita bahwa kekerasan tak hanya datang dari laki-laki, tapi juga perempuan.
Alasan Gina, kekerasan milik siapa saja sebenarnya. Tidak memandang laki-laki atau perempuan sama sekali. Bahkan menurutnya, terkadang masyarakat cenderung menertawakan atau meremehkan laki-laki yang menjadi korban dari perlakuan kasar pasangannya.
Menurut Gina, film ini menyampaikan pesan bahwa posesif adalah salah satu bentuk kekerasan. Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari hal tersebut.
Film Posesif mengangkat cerita remaja laki-laki yang posesif terhadap kekasihnya. Film ini bergenre romance suspense yang disutradarai oleh Edwin. Sementara Produser Muhammad Zaidy mengatakan, Posesif berbeda dengan film remaja lainnya yang sudah beredar di pasar. Ia ingin mengangkat satu nilai dari hubungan cinta posesif.
Film yang akan tayang pada 26 Oktober mendatang ini diperankan oleh Adipati Dolken, Putri Marino, Gritte Agatha, Chicco Kurniawan, Cut Mini, dan Yayu Unru.