TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Dimas Aditya mengaku kaget menonton film Pengabdi Setan, khususnya saat adegan munculnya hantu. Padahal, ia sudah membaca naskah dan menjadi tokoh dalam film itu.
"Tapi tetap kita ngos-ngosan nonton. Biasanya kalau sudah tahu (ceritanya), enggak takut, tapi ini tetap kaget. Itu jadi hal paling lucu," kata Dimas usai acara syukuran di kantor Rapi Films, Jalan Cikini 2 Nomor 7A, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Oktober 2017.
Pengabdi Setan beberapa kali menampilkan sosok hantu. Salah satunya, sosok ibu mengenakan baju putih yang menyerupai hantu noni Belanda.
Adapun menurut Dimas, salah satu adegan menyeramkan dalam Pengabdi Setan adalah sewaktu tokoh Tony yang diperankan Endy Arfian mendengarkan radio di kamar seorang diri.
Sementara itu, Dimas menceritakan pengalamannya selama syuting di Pangalengan, Bandung. Dimas mengungkapkan selalu sakit ketika syuting di Pangalengan. Ia kerap kali meriang dan badannya terasa seperti ditusuk-tusuk.
Padahal, ketika kembali ke hotel yang jaraknya hanya dua kilometer dari lokasi syuting, Dimas merasa sehat kembali. Begitu juga tak ada keluhan sakit apa pun ketika perjalanan pulang ke Jakarta.
"Jadi memang mungkin cuaca enggak cocok di Pangalengan atau aura-aura lain, saya enggak tahu. Saya juga enggak terlalu percaya sama hal-hal mistis soalnya," papar Dimas.
Menurut Dimas, total proses syuting berlangsung selama 18 hari, yakni 16 hari di Pangalengan dan masing-masing satu hari di Bogor serta Jakarta.
Pengabdi Setan adalah film reboot yang disutradarai Joko Anwar. Selain Dimas, film itu dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, M. Adhiyat, Fachry Albar dan Asmara Abigail.
