TEMPO.CO, Las Vegas - Celine Dion membuka konsernya di Las Vegas pada hari Selasa, 3 Oktober 2017 dengan membawakan pesan yang menyentuh hati para penontonnya. Celine menyampaikan pesan singkat untuk para korban penembakan di Las Vegas yang terjadi pada hari Minggu, 1 Oktober 2017.
“Hari itu, kita kehilangan banyak saudara kita yang tidak bersalah dan masih banyak dari mereka masih menderita sekarang,” kata Dion pada penontonnya di Colosseum Caesars Palace, Las Vegas, Nevada.
Lima puluh sembilan orang terbunuh dan lebih dari 500 orang mengalami luka-luka saat pelaku penembakan, Stephen Paddock, melepaskan pelurunya di keramaian konser musik country yang terdapat lebih dari 20.000 orang. Ia melakukan aksinya di Hotel Kasino Mandala Bay, Las Vegas. Serangan penembakan itu menjadi aksi mematikan di sejarah modern Amerika Serikat.
“Setelah kejadian tragis pada hari Minggu itu, semua yang ada disini mempertanyakan hal yang sama, apakah harus datang ke konser Celine pada Selasa malam ini, dua hari setelah kejadian naas itu. Untukku sendiri, apakah aku harus tetap melanjutkan konserku setelah kejadian itu? Ini pertanyaan yang sulit untukku,” ucap Celine.
Setelah itu ia menjelaskan bahwa saja keputusan para penonton untum hadir ke konsernya merupakan sesuatu yang tepat. Pasalnya Celine memutuskan untuk tetap melaksanakan konsernya bukan hanya untuk bernyanyi tapi untuk memberikan cinta kasih dan dukungan bagi para korban.
Celine Dion juga menyatakan konsernya pada hari Selasa malam itu ia donasikan seluruhnya untuk para korban dan keluarga atas kejadian penembakan di Las Vegas.
Selain itu ia juga menunjukkan rasa terima kasihnya untuk para dokter dan perawat yang berjuang menyelamatkan para korban. Bahkan untuk siapa saja yang telah bersedia menolong para korban.
JENNY | ROLLINGSTONE.COM