TEMPO.CO, Jakarta -Gelaran Festival Film Indonesia 2017 akan dilaksanakan November mendatang. Malam puncaknya akan diselenggarakan di Manado pada 11 November 2017. Sebelum tiba ke malam puncak, penyelenggaraan FFI akan berlangsung beberapa tahapan.
Alasan Manado dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan malam puncak adalah sebagai upaya memenuhi permintaan pemerintah daerah. “Ini memang ada permohonan dari Pemdanya agar FFI digelar di sana,” ujar Leni Lolang, Ketua FFI 2017 saat berkunjung ke kantor Tempo, Senin 18 September 2017.
Penyelenggaraan FFI di luar Jakarta sudah brlangsung beberapa kali. Sebelumnya, FFI 2013 digelar di Semarang, pada tahun 2014 FFI digelar di Palembang, dan pada 2015 diselenggarakan di Banten.
Menurutnya ini bukan kali pertama pihak pemerintahan daerah mengajukan proposal agar hajatan insan perfilman Indonesia bisa digelar di daerah mereka. “Setiap tahun selalu ada yang mengajukan diri,” ujar Leni. Dan rata-rata pemerintah daerah ini berani mengucurkan dana agar FFI bisa digelar di daerah mereka.
Tentunya dengan diselenggarakan jauh dari Ibu Kota, ada banyak hal yang harus Leni dan tim FFI persiapkan. Pada dasarnya, untuk menggelar acara seperti FFI, Jakarta sudah menjadi lokasi yang ideal. “Banyak hal terusat di Jakarta, para pemain dan pelaku film banyak beraktivitas di sini,” ujar Leni
Namun mengingat FFI adalah hajatan besar, lebarannya para sineas ia yakin siapapun akan tetap antusias untuk ahdir ke Manado. “Setidaknya mereka harus mengalokasikan waktu b saja untuk hadir di sana,” ujar Leni.
Ia pun menilai ketika acara digelar di luar Jakarta, itu berarti minat masyarakat terhadap perfilman pun sudah makin luas. “Belakangan di Makassar geliat terhadap filmnya tinggi,”ucap Leni.
Menurut Leni, sebelum penyelenggaraan malam puncak FFI 2017, akan tetap ada acara yang digelar di Jakarta yaitu malam pembacaan nominasi.
AISHA SHAIDRA