TEMPO.CO, Jakarta -Komedian Pandji Pragiwaksono mengungkapkan kegagalan yang dialaminya saat Juru Bicara World Tour (JBWT) pada 2016 lalu. Kegagalan itu adalah mundurnya sponsor utama JBWT di tengah perjalanan pertunjukan.
"Jadi sebenarnya buku ini mengungkapkan bahwa ada kegagalan besar yaitu mundurnya sponsor," ungkap Pandji Pragiwaksono sembari menjelaskan salah satu kisah di buku terbarunya berjudul Persisten di restoran Le Seminyak, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 September 2017.
JBWT merupakan tur dunia kedua yang menampilkan aksi stand up comedy special dari Pandji. Tur ini membawa Pandji dan timnya berangkat ke 24 kota dari lima benua. Sebelumnya, tur dunia pertama Pandji Pragiwaksono diberi nama Messake Bangsaku.
Melihat pengalamannya di JBWT, Pandji Pragiwaksono menginginkan permasalahan dengan pihak sponsor tak terulang lagi. Ia mengakui kelalaiannya karena tidak mencari sponsor lain yang mau membiayai perjalanannya. Ke depannya, ia mau membangun hubungan yang harmonis.
Berangkat dari kegagalan itulah Pandji ingin membuktikan lagi bahwa tur dunia yang menampilkan stand up comedy dapat berjalan sukses dan menghasilkan untung. Karenanya, Pandji berencana kembali menggelar tur dunia tahun depan. Perihal lokasi dan waktunya, Pandji dan tim masih mendiskusikannya.
"Karena saya pengen ngebuktiin bahwa bisa kok jalanin tur sempurna, sukses, semuanya senang, dan dapat duit. Itu yang pengen saya buktiin, bagian dari keinginan saya bahwa lo bisa dapat duit dari itu," jelas Pandji.
Salah satu cara agar tak mengulang kegagalan di tur selanjutnya adalah tidak berhenti mencari sponsor meski telah digandeng beberapa pihak. Sebab, mundurnya sponsor utama JBWT memaksa Pandji Pragiwaksono harus berutang. Untungnya, utang itu dapat ditutup dari penjualan tiket.
LANI DIANA